Sentimen
Negatif (57%)
30 Jan 2024 : 07.55
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Tesla

Kab/Kota: Tiongkok

Luhut Ungkap RI Bakal Kembangkan LFP, Tanggapan Tom Lembong Begini

30 Jan 2024 : 07.55 Views 11

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Luhut Ungkap RI Bakal Kembangkan LFP, Tanggapan Tom Lembong Begini

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana untuk mengembangkan baterai kendaraan listrik berbasis lithium ferro phosphate (LFP). Untuk mewujudkan hal itu, RI akan menggandeng China.

Co-Captain Timnas Anies-Muhaimin, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong menanggapi rencana pemerintah tersebut.

Tom Lembong yang merupakan eks Menteri Perdagangan dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu, lewat akun X-nya, @tomlembong, merespons berita pernyataan Luhut soal LFP dengan emotikon tersenyum, hormat, dan menyatukan telapak tangan.

Respons Gibran, Tom Lembong: Sekarang yang Terima Manfaat dari Masukan Saya Adalah Anies-Muhaimin

Adapun Tom Lembong pernah berbicara soal LFP saat mengkritik hilirisasi nikel yang digencarkan pemerintah. Menurut Tom, Tesla yang diproduksi di China tak lagi memakai baterai kendaraan listrik berbahan baku nikel.

"Jadi 100 persen dari semua mobil Tesla yang dibuat di Tiongkok menggunakan baterai yang mengandung 0 persen nikel, dan 0 persen kobalt. Jadi baterainya lithium iron phosphate (LFP). Jadi pakai besi, pakai fosfat, masih tetap pake lithium, tapi sudah tidak lagi pakai nikel, tidak lagi pakai kobalt," jelas Tom Lembong di kanal YouTube Total Politik.

Buntut membahas hilirisasi hingga LFP, nama Tom Lembong dicatut oleh cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka dalam debat keempat Pilpres 2024. Pandangan Tom bahkan mendapat tanggapan keras dari Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menko Marves Luhut Pandjaitan.

Teranyar, Luhut menyebut RI akan mengembangkan baterai kendaraan listrik berbasis LFP bersama China.

“Kita bersyukur LFP juga kita kembangkan dengan Tiongkok. Tadi lithium battery juga kita kembangkan dengan Tiongkok maupun dengan lain-lain," ungkap Luhut, Rabu (24/1).

Luhut Sebut Ada Menteri Ditawari Mundur Tapi Nggak Mundur-mundur, Siapa yang Dimaksud?

Sentimen: negatif (57.1%)