Sentimen
Positif (76%)
30 Jan 2024 : 03.45
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Tesla

Kab/Kota: Shanghai

Partai Terkait

Cak Imin Peringatkan Tom Lembong yang Komentari Pernyataan Luhut

30 Jan 2024 : 03.45 Views 22

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Cak Imin Peringatkan Tom Lembong yang Komentari Pernyataan Luhut

PIKIRAN RAKYAT – Calon Wakil Presiden (Cawapres) 01, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengingatkan Co-Captain Timnas AMIN, Tom Lembong untuk tidak jumawa. Apalagi setelah berkomentar pada pernyataan Luhut Pandjaitan soal lithium ferro phosphate (LFP).

Menko Marves Luhut Pandjaitan menyentil Tom Lembong yang menyebut Tesla pabrikan China sudah tak menggunakan nikel. Kini mereka sudah beralih menggunakan LFP yang lebih murah dan ramah lingkungan.

Menurut Luhut Pandjaitan Tesla masih menggunakan nikel yang disuplai dari perusahaan LG Korea Selatan. Sehingga menurut Luhut, klaim dari Tom Lembong yang menyebut Tesla tak lagi menggunakan nikel salah besar.

“Jadi, seperti suplai nickel based battery itu dilakukan oleh LG Korsel untuk model mobil listrik yang diproduksi Tesla di Shanghai,” ujar Luhut Pandjaitan saat membalas Tom Lembong, Kamis 25 Januari 2024.

Baca Juga: Sempat Bela Nikel di Depan Tom Lembong, Kini Luhut Mau Kembangkan Baterai LFP dengan China?

Namun pada pernyataannya yang lain, Luhut Pandjaitan justru mengungki Kerjasama dengan China untuk mengembangkan LFP. Tom Lembong pun langsung menyoroti pernyataan Luhut yang berubah-ubah tersebut.

Tom Lembong nampak membubuhkan komentar dengan emoji di unggahan berita terkait pernyataan Luhut soal LFP. Tom nampak meninggalkan emoji tertawa, emoji siap, dan emoji salam.

Komentar dari Tom lembong ini langsung disorot Cak Imin. Ketua Umum PKB itu mengingatkan Tom Lembong agar tidak sombong.

“Tetap ilmu padi abangku (emoji padi)” kata Cak Imin, yang langsung viral di media sosial.

Unggahan Tom Lembong. /tangkap layar X.com @tomlembong

Luhut sebut Indonesia merambah LFP

Menko Marves Luhut Pandjaitan tak menampik bahwa banyak negara yang kini sudah mulai beralih menggunakan LFP. Tapi dia merasa tak perlu menjatuhkan industri nikel yang bisa meningkatkan ekonomi Indonesia.

Selain itu, Luhut menilai nikel lebih mudah didaur ulang, sedangkan LFP tidak bisa didaur ulang. Sehingga nikel memiliki keunggulan dari segi ramah lingkungan.

Luhut juga mengungkapkan jika saat ini pemerintah Indonesia tengah berupaya mengembangkan LFP dengan China. Tak hanya China, usaha pengembangan LFP juga telah dilakukan dengan negara-negara lain.

“Tetapi ingat, lithium battery itu bisa recycling, sedangkan tadi yang LFP itu tidak bisa recycling sampai hari ini tetapi sekali lagi teknologi it uterus berkembang. Kita bersyukur LFP juga kita kembangkan dengan China jadi lithium battery juga kita kembangkan dengan China maupun negara-negara lain,” ucap Luhut,” ucap Luhut Pandjaitan.***

Sentimen: positif (76.2%)