Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: KKN, nepotisme, korupsi
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Sebut UMKM Sulit Maju, Cak Imin Singgung Pembuat Aturan Sekaligus Pemain Bisnis
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2024/01/27/65b4deeb5213a.jpeg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyinggung bahwa pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) sulit naik kelas tanpa korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Cawapres pendamping Anies Baswedan itu menilai, situasi ini disebabkan oleh sulitnya akses usaha yang tak berpihak pada kemajuan UMKM.
"Saya belum pernah dengar dari teman-teman kawula muda, enggak usah 10 lah, 5 enterpreneur yang mencorong tanpa KKN, tidak pernah. Kalau mau maju, pasti KKN dulu baru maju," kata Muhaimin dalam acara deklarasi relawan Kawula Muda Nusantara (Rekan) AMIN di Jakarta, Minggu (28/1/2024).
"Kita ingin ubah ini semua akibat apa? Ketertutupan sistem yang hanya memberikan akses terbatas kepada segelintir orang," ujar dia.
Baca juga: Ungkit Debat Cawapres, Cak Imin: Jangan Mengaku Pemuda kalau Berlindung di Ketiak Opa-opa
Wakil Ketua DPR itu berjanji, paradigma ekonomi ini akan diubah supaya lebih inklusif terhadap semua pelaku ekonomi agar tidak dikuasai segelintir kelompok saja.
Ia juga menyinggung bahwa ia dan Anies berkomitmen agar tidak ada pemain yang merangkap wasit.
"Tidak boleh pembuat aturan sekaligus pemain bisnis, yang boleh terjadi adalah semua aturan harus diposisikan dan dibicarakan secara terbuka dan pelaku usaha harus memiliki akses yang sama dalam upaya demokrasi memungkinkan aturan yang fair," ucap Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
-. - "-", -. -
Sentimen: negatif (57.1%)