Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Wonosobo
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Cak Imin Sebut Perubahan Nasib Petani Dimulai dari Perjuangan Politik
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2024/01/27/65b5066761c9c.jpeg)
WONOSOBO, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengatakan, perubahan nasib petani ditentukan melalui perjuangan politik.
Hal itu disampaikan saat berdiskusi dengan ratusan petani di Desa Tiyeng, Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (27/1/2024).
“Ngomong (soal) petani sebetulnya bukan soal pupuk, ngomong nasib petani bukan soal cara kerja pertanian. Njenengan (anda) sudah ahli semua. Ngomong pertanian kuncinya politik, yang menentukan keputusan kebijakan politik,” ujar Muhaimin.
Baca juga: Deklarasi Dukung Anies-Muhaimin, Ribuan Laskar Santri Wonosobo Siap Optimalkan Pemenangan
Ia menganggap, hampir 10 tahun belakangan kebijakan pemerintah tidak menguntungkan petani.
Dengan demikian, kata dia, jika ingin ada perubahan, para petani harus solid dan melakukan pergerakan politik dengan memenangkan Anies-Muhaimin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Kalau nasib njenengan mau berubah, menangkan politik dulu. Kalau politiknya dikuasai yang begitu-begitu terus, enggak akan selesai urusan sampean. Puluhan tahun,” ucap dia.
“Problem ini sudah puluhan tahun kan? Ngena ngene thok to (begini-begini aja kan)? Enggak ada jalan lain, politik,” sambung dia.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengeklaim tak memiliki utang budi pada pihak tertentu jika memenangkan Pilpres 2024.
Baca juga: Muhaimin Cerita soal Gus di Jatim yang Tanyakan Uang Saat Diajak Beri Dukungan
Alasannya, sampai saat ini, tak ada figur yang memberikan investasi logistik besar untuk membantu pemenangan.
“Tidak ada satu pun yang investasi ke Amin pada Pemilu 2024. Alhamdulillah. Ini kita syukuri, bukan berarti kita curhat. Insya Allah ini keberkahan yang akan membawa kesempatan untuk kita mulai perubahan dengan sesungguh-sungguhnya,” imbuh dia.
-. - "-", -. -
Sentimen: positif (99.2%)