Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Wonosobo, Banda Aceh
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Ada Mafia yang Hidup Seperti Benalu, Tak Ingin Perubahan, Ingin Serba Dilanjutkan
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2024/01/27/65b4a4e27494a.jpg)
BANDA ACEH, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyebut ada mafia dan oligarki yang tidak menginginkan perubahan.
Oligarki dan mafia ini, kata Anies, hidup seperti benalu yang ingin keberlanjutan semata.
"Jadi kondisi kita sedang tidak baik-baik, ada kelompok-kelompok orang yang mendapatkan keuntungan dari kondisi sekarang ini," kata Anies di hadapan simpatisannya saat kampanye akbar di lapangan Haji Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu (27/1/2024).
Baca juga: Minta Pendukung Tak Cemooh yang Berbeda Pilihan, Anies: Ditanya Saja, Beras Mahal atau Murah
"Ada oligarki, betul tidak? Ada mafia-mafia, betul tidak? Mereka hidup seperti benalu, betul? Mereka tidak ingin perubahan, mereka ingin semuanya serba dilanjutkan seperti sekarang," sambung Anies.
Dia juga menyebut, Aceh yang memiliki sumber daya alam yang besar, tetapi tidak memberikan kemakmuran kepada masyarakatnya.
"Jadi kita pilih perubahan karena kita tau kondisi sedang tidak baik-baik saja, apalagi di Aceh, negeri yang kaya raya tapi justru masuk yang termiskin. Uang yang banyak tapi rakyatnya justru termiskin, betul? Apakah itu perlu diteruskan? Perlu dibiarkan?" tutur Anies disambut teriakan "Tidak" oleh simpatisannya.
Anies kemudian bercerita tentang sosok Ketua Umum Partai Nasdem yang juga putra asal Aceh, Surya Paloh.
Menurut dia, Surya Paloh adalah tokoh yang menginginkan perubahan atas kondisi oligarki dan mafia yang disebut sebagai benalu itu.
Baca juga: Deklarasi Dukung Anies-Muhaimin, Ribuan Laskar Santri Wonosobo Siap Optimalkan Pemenangan
"Lalu, tahun 2022 ada sebuah partai dan seorang ketua partai yang menyatakan menetapkan pilihan karena ingin melakukan perubahan, namanya? Yang keras? Namanya siapa? Surya Paloh, seorang putra Aceh," kata Anies.
Ia kemudian menceritakan mendapat mandat sebagai capres dan akan dijalankan dengan memperjuangkan perubahan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini kemudian menyebut, setelah ditetapkan sebagai capres oleh Nasdem, tantangan datang silih berganti. Namun, tidak menyurutkan niat Surya Paloh untuk mengusung perubahan.
"Tapi ingat, sesudah itu mereka yang tidak menginginkan perubahan, berusaha untuk menghadang dengan segala macam cara, benar tidak? Tantangan demi tantangan berdatangan, apakah gentar? Apakah mundur? Apakah berbelok?" kata Anies.
"Tidak!" seru pendukungnya.
"Saudara-saudara menyaksikan ini seorang Aceh, punya nyali, berani berhadapan dengan semua, tidak gentar menghadapi tantangan, gambaran keluarga Aceh yang sesungguhnya," sambung Anies.
-. - "-", -. -
Sentimen: positif (98.4%)