25 Januari 2024 16:37 WIB

JK mempertanyakan urgensi pemindahan ibu kota ke Kalimantan.

Jusuf Kalla (twitter/bappenasRI)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla mengungkapkan kekhawatiran soal proses pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Saat masih di pemerintahan, tokoh yang karib disapa JK itu merasa tak dilibatkan dalam pembahasan proyek IKN.

"Enggak tahu. Tiba-tiba saja (ibu kota) pindah. Tidak ada kesempatan untuk buat dialog atau diskusi, enggak ada," kata Jusuf Kalla dalam program Gaspol! Kompas.com, dikutip Kamis (25/1).

Viral Video Acungkan Jari, Cak Imin: Jangan Berkampanye Menggunakan Fasilitas Negara, Memalukan

JK sempat meminta penjelasan mengenai alasan pemindahan ibu kota kepada sejumlah menteri. Dia hanya ingin memahami urgensi pemindahan ibu kota ke Kalimantan.

"Saya tanya ke Sri Mulyani (Menteri Keuangan), katanya, 'Kan bapak juga hadir'. Iya ingat. Saya tanya, apa alasannya pindah? Dia bilang supaya di tengah. Saya bilang kalau mau di tengah Indonesia ya Sulawesi, di Majene,” jelas politikus senior Golkar itu.

Seperti diketahui, Jusuf Kalla mendampingi Presiden Jokowi dalam menjalankan pemerintahan periode 2014-2019. Dalam kontestasi Pilpres 2024, JK mengarahkan dukungan untuk Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Adapun proses pemindahan ibu kota sudah berlangsung sejak dua tahun lalu. Meski begitu, kritik terhadap mega proyek tersebut terus mengalir, termasuk dari Anies-Imin. Paslon nomor urut 1 itu berjanji akan mengevaluasi soal pembangunan IKN jika terpilih sebagai presiden-wakil presiden.

Dukung Anies-Muhaimin, Jusuf Kalla Singgung soal Intimidasi