PIKIRAN RAKYAT – Ijazah sarjana Gibran Rakabuming Raka kembali diungkit publik usai sempat disinggung Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di debat keempat Minggu, 21 Januari 2024 lalu. Potret ijazahnya pun kini beredar luas di media sosial.

Ada pihak yang mengungkit soal nilai yang didapatkan Gibran Rakabuming Raka saat berkuliah di University of Bradford. Apalagi Gibran sempat memperlihatkan ijazahnya di depan awak media beberapa waktu lalu.

Dalam ijazah yang dibagikan, Gibran Rakabuming Raka mendapatkan gelar Bachelor of Scince of Marketing. Award atau nilai yang didapatkannya saat lulus dari University of Bradford adalah Second Class Honours Second Division.

Berdasarkan panduan dari University of Bradford, nilai yang diperoleh lulusan dengan nilai Second Class Honours - Second Division sebesar 48 persen. Apabila dikonversi ke nilai Indonesia, nilai tersebut setara dengan IPK 2.60 sampai 2.79.

Baca Juga: Tiket KA Pangandaran Diskon 20 Persen, Berlaku Mulai 24 Januari 2024

Bahkan warganet menyebut IPK kelulusan Gibran hanya setara dengan nilai 2.3 jika sudah dikonversi ke nilai Indonesia. Pemilik akun @BangBudiKur yang merupakan pengajar Ilmu Politik asal Indonesia di Amerika Serikat menyebut nilai tersebut sulit untuk meneruskan kuliah ke jenjang selanjutnya.

"Gibran itu lulus S1 dapat nilai lower second class honours (setara 48). Untuk nilai segitu, daftar kuliah master aja susah diterima. Itu setara IPK 2.3 kalau sistem Indonesia," ujar akun @BangBudiKur.

Warganet soroti nilai yang didapat Gibran di universitas. /X.com @BangBudKur

Warganet yang melihat unggahan tersebut berbondong-bondong berkomentar. Pasalnya, nilai yang didapatkan Gibran tidak akan mendapatkan kesempatan kerja di perusahaan yang diinginkan, apalagi perusahaan besar mensyaratkan IPK minimal 3.0.

"IPK 2,3 nyari kerja aja uda ga ada lowongannya," ujar @indo***.

"Ini bener IPK nya setara 2.3? Bu Susi jangan sampe tau, takut disuruh banyak makan ikan," kata @beb***.

Nilai yang dikeluarkan University of Bradford. /University of Bradford

Pendidikan Gibran

Dari biografi yang beredar di masyarakat, Gibran mengenyam pendidikan di luar negeri sejak SMA tahun 2002 lalu. Dia bersekolah di Orchid Park Secondary School, Singapura.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini kemudian melanjutkan pendidikan ke Management Development Institute of Singapore (MDIS) dengan gelar Bachelor of Science tahun 2007.

Ijazah Gibran yang dikeluarkan University of Bradford. /YouTube Berita Surakarta

Tak berselang lama, Gibran melanjutkan studi dengan menempuh program Insearch di University of Technology Sydney (UTS Insearch) Sydney, Australia dan lulus pada 2010 silam. Sejak lulus, Gibran kemudian menjalankan sejumlah bisnis di kota kelahirannya, di Solo, Jawa Tengah hingga menjadi Wali Kota.***