LENGKONG, AYOBANDUNG -- Pemerintah akan segera menerapkan single salary atau sistem gaji tunggal untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Sistem single salary atau gaji tunggal akan menghapus tunjangan-tunjangan yang selama ini diterima oleh PNS setiap bulannya. Seperti tunjangan makan, tunjangan anak, tunjangan pasutri, dan tunjangan lainnya.

Meski demikian, sebenarnya sistem single salary ini akan menggabungkan komponen-komponen gaji PNS yang dulu ada. Sehingga dengan adanya sistem single salary ini dimungkinkan PNS menerima gaji yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Baca Juga: Gaji Pensiunan PNS Ikut Melonjak Jika Pakai Single Salary, Segini yang Akan Cair Tiap Bulan dari PT Taspen

Adanya sistem single salary ini juga disebut-sebut membuat PNS menerima gaji setara dengan karyawan BUMN. Karena beberapa jabatan PNS dalam single salary bahkan bisa menerima gaji bulanan hingga dua digit.

Selain itu, sistem single salary juga membuat gaji PNS maupun ASN lain seperti Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lebih kompetitif. Pasalnya pada besaran tunjangan kinerja dan tunjangan kemahalan ditentukan salah satunya oleh faktor kinerja setiap PNS.

Namun, istilah gaji PNS akan setara dengan gaji karyawan BUMN setelah adanya sistem single salary ini jangan dibuat salah paham. Pasalnya penetapan single salary ini tentunya memiliki konsekuensi yang besar dan ada hal yang harus dipahami dalam kata "setara" tersebut.

Plt. Asisten Deputi Manajemen Talenta dan Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur Kementerian PANRB, Yudi Wicaksono mengungkapkan bahwa ada salah satu hal yang harus dipahami dalam sistem single salary yang disebut-sebut setara gaji BUMN ini.

Baca Juga: Gaji Pensiunan PNS Ikut Melonjak Jika Pakai Single Salary, Segini yang Akan Cair Tiap Bulan dari PT Taspen

Yudi menekankan bahwa skema yang dimaksud bukanlah penyetaraan terhadap gaji pegawai BUMN, namun restrukturisasi atau perbaikan terhadap komponen penghasilan. Hal ini disebut juga dengan total reward, bukan single salary.

Yudi mengatakan bahwa skema tersebut akan kurang tepat jika disebut dengan single salary. Karena pada dasarnya single salary merupakan gaji tunggal, tetapi dalam sistem yang direncanakan ini masih ada insentif kinerja dan benefit untuk PNS, yakni tunjangan kinerja dan tunjangan kemahalan.

Skema single salary untuk PNS ini yang setara BUMN ini maksudnya juga lebih ke penyetaraan kompetitif dengan gaji yang diterima karyawan BUMN. Artinya, pemerintah akan membuka peluang untuk talent mobility. Sehingga pegawai BUMN bisa pindah ke instansi pemerintah dan PNS pun bisa pindah ke BUMN.

Tak hanya itu, ada beberapa konsekuensi yang harus diperhatikan ketika single salary ini diterapkan untuk menggaji PNS. Hal ini disampaikan oleh Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bima Yudhistira, berikut adalah rinciannya.

Baca Juga: Single Salary Segera Diperluas, 3 Golongan PNS Ini Dijamin Makin Makmur di 2024, Kamu Termasuk?

Pertama, belanja pegawai dipastikan akan mengalami peningkatan drastis dan tentunya hal ini akan menjadi beban bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Kedua, jika sistem single salary ini diterapkan untuk menggaji PNS, maka pemerintah harus membuat kajian lebih detail terkait pengaruh dari gaji dan tunjangan terhadap kinerja PNS.

Ketiga, kenaikan gaji dipandang belum tentu bisa mencegah terjadinya korupsi di dalam sebuah birokrasi. Bima mencontohkan kasus-kasus korupsi yang malah terjadi di lingkungan yang tidak seharusnya terjadi korupsi, yakni di Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Padahal gaji dan tunjangan di instansi tersebut cukup tinggi.

Keempat, saran lain sebelum menerapkan gaji tinggi adalah pemerintah lebih baik menginvestasikan di bidang teknologi, sehingga birokrasi manual bisa perlahan ditekan. Hal ini tentunya setelah melalui beberapa kajian mendalam terkait pengaruh kenaikan gaji terhadap kinerja PNS.

Baca Juga: Akhirnya BKN Rilis Tabel Rincian Gaji PNS dalam Single Salary 2024, Jabatan Ini Tembus Rp11,9 Juta, Berlaku Mulai Januari?

Itulah yang dimaksud dengan gaji PNS setara BUMN dan konsekuensi yang harus diperhatikan jika menerapkan single salary. Semoga bermanfaat.