PIKIRAN RAKYAT – Mantan Juru Bicara (Jubir) Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman memberikan nilai untuk performa debat keempat yang diikuti ketiga cawapres peserta Pemilu 2024. Meski sempat menjadi jubir Jokowi, Fadjroel tak segan memberi nilai jelek kepada Gibran.

Penilaian Fadjroel Rachman itu disampaikannya di cuitan X.com pribadinya pada Minggu, 21 Januari 2024 malam. Nilai tertinggi diberikan Fadjroel kepada Mahfud MD, yang memang didukungnya di Pemilu 2024.

Di urutan kedua ada cawapres 01, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Di urutan ketiga ada Gibran, tapi Fadjroel tak mau menyebutkan namanya, dan menggunakan istilah ‘Lainnya’.

"Prof @mohmahfudmd 80, Cak @cakimiNOW 70, Lainnya 45. Semoga bangsa besar ini tetap dikaruniaNYA kecerdasan, kewarasan, dan akal sehat," ujar Fadjroel Rachman.

Baca Juga: 3 Konflik Agraria di Papua, Duel Masyarakat Adat vs Perusahaan Kelas Kakap

Nilai yang diberikan Fadjroel ini menuai polemik dari berbagai pihak, terutama pendukung Cak Imin dan Gibran Rakabuming. Para pendukung tak terima dengan nilai yang diberikan Fadjroel secara sepihak.

Nilai yang diberikan Fadjroel kepada 3 cawapres di debat keempat. /Instagram @fadjroelrachman

Gibran vs Everybody

Gibran Rakabuming dinilai tidak sopan kepada dua lawan debatnya pada Minggu, 21 Januari 2024. Selain itu, Gibran masih sering melanggar aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat jadi peserta debat.

Sejumlah publik menyoroti sikap Gibran dan merasa malu dengan sikap yang ditunjukkan cawapres 02 tersebut. Publik menilai sindiran Gibran sering menjurus ke personal, dan mematikan lawan.

Dari pantauan Pikiran-Rakyat.com, Gibran sempat menyindir Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang menggunakan tablet atau iPad untuk menjawab pertanyaan. Selain itu, Gibran juga mempermasalahkan botol minum yang digunakan Cak Imin selama acara debat berlangsung, apalagi tema yang dibahas adalah soal energi.

Cak Imin yang tak mau kalah dengan sindiran Gibran langsung membalas dengan perkataan yang pedas. Sontak saja suasana debat keempat yang dihadiri para cawapres itu sempat memanas.

Tak hanya kepada Cak Imin, Gibran dinilai tidak sopan kepada cawapres 03, Mahfud MD. Gibran sempat bertanya soal isu dengan terminologi asing kepada Mahfud MD.

Moderator dan Mafud MD langsung memberi peringatan kepada Gibran yang menggunakan termonilogi asing tersebut. Tak berhenti sampai di situ, Gibran juga menunjukkan gestur untuk menyindir jawaban Mahfud MD yang dirasanya kurang memuaskan.

Mahfud MD yang tak mau berdiam usai disindir, memberikan jawaban tegas dan pedas kepada Gibran. Bahkan Mahfud menganggap tindakan Gibran adalah tindakan yang sangat receh untuk dilakukan.***