FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Dua Calon Wakil Presiden (Cawapres), Muhaimin Islandar atau Cak Imin dan Mahfud MD menyebut ada 2.500 tambang ilegal di Indonesia.

Itu diungkapkan dua Cawapres itu saat debat ke empat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Pada debat itu, tema yang diangkat adalah pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

Cak Imin menyoroti industri ekstraktif di Indonesia. Ia bilang ada 2.500 tambang ilegal di Indonesia.

“Salah satu yang memprihatinkan adalah, data ESDM itu adalah ada 2.500 tambang ilegal. Sementara tambang legal saja tidak membawa kesejahteraan,” ujar Cak Imin.

Sementara itu, Mahfud MD juga menyoroti hal serupa.

“Saya juga mencatat tambang ilegal sebanyak 2.500,” kata Mahfud.

Lalu, bagaimana faktanya?

Berdasarkan cek fakta, apa yang diungkapkan dua Cawapres itu benar. Bersasarkan dadi data Kementerian Energi Sumber Daya Moneral atau ESDM.

Per tahun 2021, Kementerian ESDM mencatat ada 2.700 lokasi pertambangan ilegal. Lokasinya paling banyak berada di Sumatera Selatan.

Terdiri dari pertambangan tanpa izin batu bara 96 lokasi, dan 2.645 lokasi pertambangan izin mineral.
(Arya/Fajar)