CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Suami biadab layak disematkan kepada AH (28) usai menyiram istri dan anaknya tanpa alasan yang jelas.

Kejadian tersebut menimpa ibu rumah tangga (IRT) berinisial S (21) dan anaknya masih balita warga Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.

Informasi yang dihimpun, kedua korban anak dan istrinya kulitnya melepuh usai disiram air panas yang berawal adu mulut saat pelaku tak terima soal perceraian.

Baca Juga: Jelang Kampanye Terbuka, Bawaslu Tidak Temukan ASN Cianjur Berpolitik

Tidak hanya meminta cerai, pelaku marah karena istrinya meminta izin bekerja di Jakarta, lalu menitipkan anaknya selama di luar kota.

Kepala Desa Gunungsari, Aji Cahya mengatakan, ada kejadian kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami warga nya hingga mengalami luka serius.

“Kasus KDRT ini sudah ditangani Polsek Ciranjang,” tutur Aji Cahya pada wartawan, Jumat 19 Januari 2024.

Usai menyiram anak dan istrinya,  terduga pelaku sudah melarikan diri dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Baca Juga: Korban Kebakaran Toko Material Cianjur Dievakuasi, Sepasang Kekasih Ditemukan di Mushola

"Suaminya yang kini kabur semoga cepat tertangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” ucapnya.

Diungkapkan Aji, penyiraman tersebut berawal ketika korban sambil membawa anaknya menemui terduga pelaku. karena korban akan bekerja diluar kota.

"Waktu itu korban meminta izin, terduga pelaku malah emosi, dan tiba-tiba saja korban berdiri dan mengambil termos yang di dalamnya air mendidih," jelasnya.

Ditambahkannya, air panas yang disiramkan terduga pelaku itu mengenai wajah, pundak dan tangan korban hingga melepuh. Tidak hanya korban, anaknya yang sedang pun terkena siraman air panas.

"Mengetahui korban mengalami luka serius, tetangga membawa ke bidan untuk ditangani sementara,” tandasnya.