Sentimen
Positif (92%)
19 Jan 2024 : 17.40
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Institusi: UGM, Universitas Paramadina

Kab/Kota: bandung, Bogor, Sumenep, Jatiasih, Yogyakarta, Madura

Innalillahi, Sastrawan Abdul Hadi Wiji Muthari Meninggal Dunia

19 Jan 2024 : 17.40 Views 5

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Innalillahi, Sastrawan Abdul Hadi Wiji Muthari Meninggal Dunia

FAJAR.CO.ID, JAKARTA --Abdul Hadi Wiji Muthari, sastrawan dan Guru Besar Bidang Falsafah dan Agama di Universitas Paramadina Jakarta, meninggal dunia pada usia 77 tahun pada Jumat pukul 03.36 WIB di RSPAD Gatot Subroto.

Kabar tersebut diumumkan melalui akun Instagram resmi Universitas Paramadina Program Studi Islam Madani.


"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, telah berpulang ke Rahmatullah, Prof Dr Abdul Hadi W.M (1946-2024), Guru Besar dan Dosen Program Studi Falsafah dan Agama Universitas Paramadina. Semoga segala amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran serta keikhlasan," sebut akun Instagram Islam Madani Paramadina dalam keterangan singkat yang menjelaskan foto (caption).

Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka di Vila Mahkota Pesona Jatiasih, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Abdul Hadi, selain sebagai sastrawan, juga dikenal sebagai budayawan dan ahli filsafat. Karya-karyanya mencerminkan gaya tulisan sufisme, dengan fokus pada pandangan-pandangan tentang pluralisme dalam Islam.

Abdul Hadi lahir di Sumenep, Madura, dan menempuh pendidikan sastra di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Ia melanjutkan studi antropologi di Universitas Padjajaran, Bandung, dan pernah mengikuti program penulisan internasional di Universitas Iowa, Amerika Serikat, serta di Hamburg, Jerman.

Gelar master dan doktor filsafat diraihnya dari Universitas Sains Malaysia di Penang, Malaysia, di mana ia juga menjadi dosen.

Abdul Hadi menulis beberapa buku kumpulan puisi, seperti "At Least We Meet Again, Arjuna in Meditation," "Laut Belum Pasang," "Meditasi," dan "Cermin."

Selain itu, ia juga menerjemahkan karya-karya dari penulis sastra dunia, termasuk karya-karya Jalaluddin Rumi. Puisi-puisinya telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, seperti Inggris, Prancis, Belanda, Jepang, Jerman, Cina, Thailand, Arab, Bengali, Urdu, Korea, dan Spanyol. (ant)

Sentimen: positif (92.8%)