CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Kekhawatiran melanda warga sekitar toko material di Cianjur setelah api dan asap hitam kembali muncul dari dalam bangunan yang sebelumnya telah terbakar.

Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa sejak Rabu, 17 Januari 2024, pemadaman dihentikan karena api sudah padam dan proses pendinginan telah dilakukan. Keputusan ini diambil setelah ketiga korban, yakni Farhan, Sinta, dan Agil, ditemukan dalam keadaan meninggal.

Namun, pada keesokan harinya, Kamis, 18 Januari 2024, sekitar pukul 13.30 WIB, terjadi kepanikan lagi di sekitar toko material. Warga melaporkan adanya api dan asap dari dalam bangunan.

Salah seorang warga segera menghubungi petugas pemadam kebakaran, yang tiba di lokasi dalam waktu singkat untuk melakukan pemadaman dan pendinginan.

Sufyan, anggota Damkar Cianjur, menjelaskan bahwa api berhasil dipadamkan kembali sekitar pukul 13.30 WIB. Pihaknya mobilisasi satu unit mobil pemadam dan melibatkan enam personel dalam penanganan tersebut.

Baca Juga: Update Kebakaran Toko Material di Cianjur, Api Masih Menyala Hambat Evakuasi Tiga Karyawan

“Sekitar siang hari sudah padam lagi. Penanganan sekitar 30 menit," ujar Sufyan.

Menurut Sufyan, kemungkinan munculnya kembali api disebabkan oleh adanya bara yang tertiup angin. Selain itu, cairan kimia yang masih berserakan juga dianggap sebagai penyebab potensial.

"Kemungkinan masih ada bara dan suhu panas di dalam. Sehingga zat kimia yang berceceran pasca kebakaran tersulut lagi, menyebabkan api kembali muncul," tandasnya.