AYOBANDUNG -- Rumah apung menjadi salah satu hunian yang cukup unik. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berencana akan membangun konsep rumah tersebut.

Prabowo berencana akan membangun rumah apung di pesisi utara Jawa atau Pantura.

Rencana pembangunan rumah apung tersebut dilakukan oleh Prabowo sebagai langkah untuk mencegah kenaikan air laut.

Sementara itu di Indonesia sendiri konsep rumah apung ini sudh diterapkan, contohnya rumah Lanting yang ada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Rumah Lanting itu sendiri materialnya terbuat dari kayu gelondongan sebagai fondasi untuk bisa mengapung.

Prabowo menuturkan bahwa hunian rumah apung ini diperlukan oleh warga khususnya di Pantura.

Baca Juga: Digertak Najwa Shihab soal Biaya Nyapres, Prabowo Subiato Bongkar 'Aib' Sendiri?

Hal itu menjadi salah satu upaya mengatasi kawasan peisir yang terendah air karena adanya penurunan tanah dan abrasi.

Menhan Prabowo juga mengaku sudah memiliki model untuk rumah apung yang dibuat para ahli dari Universitas Pertahanan.

Terdapat 2 jenis rumah yang nantinya akan dibangun, pertama rumah panggung, dan kedua rumah terapung.

Prabowo mengungkapkan jika rumah di atas panggung adalah salah satu kearifan lokal nenek moyang.

Selain itu rumah panggung ini nantinya harus bisa berada di atas genangan air yang setiap tahunnya naik setinggi 25cm.

Rumah apung ini menjadi solusi untuk menghadapi banjir dan juga naiknya permukaan air laut akibat hujan.

Baca Juga: Intip Konsep Rumah Apung Senilai Rp100 Juta di Pesisir Utara Jawa Pakai Panel Surya Bikinan Capres Prabowo Subianto

Perlu diketahui bahwa rumah apung ini tidak dibangun di atas tanah, melainkan di atas air dengan dilengkapi fondasi yang bisa terapung.

Rumah apung usulan Prabowo Subianto ini akan tertambat secara permanen, dan tidak akan bergerak, sama hal nya seperti rumah biasa yang dibangun di atas tanah.

Meski rumah apung ini dibangun di atas air, namun rumah ini berbeda dengan perahu atau bahakn houseboat yang bisa dilepas pindahkan.

Struktur dari rumah apung ini dilengkapi dengan beton yang fungsinya sebagai penyeimbang, sehingga rumah ini masih bisa stabil meskipun berada di atas air.

Prabowo menyebutkan bahwa rumah apung ini setidaknya harus dibangun di atas 500cm.

Baca Juga: Konfederasi Serikat Pekerja Nasional Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran untuk Menangkan Pilpres 2024

Rumah apung ini nilainya mencapai Rp100 jutaan, dan sudah dilengkapi dengan solar tunnel, tenaga surya, dan septic tank.

Rencana pembangunan rumah apung di pesisir utara Jawa ini disampaikan oleh Prabowo Subianto saat menghadiri seminar nasional 'Strategi perlindungan Kawasan Pulau Jawa, Melalui Pembangunan Tanggul Pantai dan Tanggul Laut', di Jakarta, Rabu 10 Januari 2024.