LENGKONG, AYOBANDUNG -- Pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang akan digelar pencoblosan di TPS setiap wilayah Indonesia.

Oleh karena itu Panitia Pemungutan Suara (PPS) membentuk suatu kelompok untuk menjalankan tugas-tugas khusus yaitu Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS).

Adapun tugas seorang KPPS yakni melakukan pemungutan suara di TPS dan sebelum pelaksanaannya juga mempersiapkan kelancaran pemungutan suara.

Diketahui Petugas KPPS akan mulai bekerja pada akhir Januari yakni 25 Januari mendatang. Terdiri dari 7 orang petugas untuk setiap satu TPS dengan tugas yang berbeda.

Ketujuh petugas KPPS terdiri dari 1 orang ketua dan 6 orang anggota. Sehingga tugas beserta gaji yang diterima tentunya berbeda.

Gaji yang didapatkan pada Pemilu 2024 mengalami kenaikan sekitar 118 persen atau dua kali lipat dibandingkan pemilu 2019.

Baca Juga: Status Keanggotaan KPPS Pemilu 2024 Bisa Dipecat Bila Terjadi 4 Hal Ini, Apa Saja?

Adapun gaji Pemilu 2019 yakni ketua Rp550 ribu dan anggota sebesar Rp550 ribu. Sedangkan pada Pemilu 2024 Petugas KPPS akan mendapatkan gaji Rp1,2 juta bagi ketua dan Rp1,1 juta bagi anggota.

Lantas, kapan Petugas KPPS akan menerima gaji tersebut? Mengingat masa kerjanya yaitu selama 1 bulan dari tanggal 25 Januari 2024 hingga 25 Februari 2024.

Gaji tersebut telah diatur dalam ketentuan yang dikeluarkan oleh Kemenkeu dalam Surat Kementerian Keuangan Nomor S-647/MK.02/2002 tanggal 5 Agustus 2022.

Dalam surat tersebut telah tercantum informasi bahwa gaji KPPS akan cair setelah masa kerjanya selama 1 bulan penuh selesai.

Jika merujuk pada surat yang dikeluarkan Kemenkeu maka estimasi pencairan gaji KPPS 2024 akan diterima pada akhir Februari atau awal bulan Maret.

Baca Juga: Surat Keterangan Sehat Syarat Wajib KPPS Pemilu 2024, Ini Contoh Format Surat Sehat dari Puskesmas

Itulah informasi terkait pencairan gaji KPPS yang akan diterima. Perlu diingat bahwa estimasi waktu tersebut bisa saja berbeda ataupun berbeda.