Sentimen
Positif (97%)
17 Jan 2024 : 14.02
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Daftar Laporan Dana Awal Kampanye 18 Parpol: PDIP Paling Jumbo, PBB Paling Kecil

17 Jan 2024 : 14.02 Views 25

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Daftar Laporan Dana Awal Kampanye 18 Parpol: PDIP Paling Jumbo, PBB Paling Kecil

PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis laporan penerimaan dan pengeluaran dalam Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) semua partai politik tingkat nasional yang akan berpartisipasi dalam Pemilu 2024. Hasilnya menunjukkan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menempati peringkat pertama dalam hal penerimaan dana.

Menurut KPU, PDIP mencatat total penerimaan tertinggi sebesar Rp183.861.799.000 (Rp183 miliar), sementara pengeluarannya mencapai Rp115.046.105.000 (Rp115 miliar), merupakan jumlah terbesar di antara partai politik lainnya. Di urutan kedua, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan LADK sebesar Rp33 miliar. Sementara, Partai Bulan Bintang (PBB) mencatatkan LADK terkecil, yakni Rp301 juta.

Idham, juru bicara KPU, menyatakan, "Berdasarkan ketentuan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, kegiatan kampanye Pemilihan Umum didanai dan menjadi tanggung jawab peserta Pemilihan Umum."

Baca Juga: Daftar Lembaga Survei yang Sudah Mendaftar ke KPU di Pemilu 2024

LADK mencakup formulir kelengkapan seperti daftar penerimaan sumbangan dana kampanye, laporan aktivitas penerimaan dan pengeluaran dana kampanye, hingga laporan awal dana kampanye calon anggota legislatif (caleg).

Idham menambahkan bahwa partai politik dan caleg wajib menyampaikan LADK ke KPU RI, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota sesuai dengan tingkatannya paling lambat 14 hari sebelum hari pertama kampanye rapat umum atau pada 7 Januari 2024.

Partai politik yang menjadi peserta Pemilu 2024 diharapkan untuk menyampaikan LADK melalui Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye (Sikadeka).

Daftar LADK 18 Partai Politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP): Penerimaan: Rp183.861.799.000, Pengeluaran: Rp115.046.105.000 Partai Amanat Nasional (PAN): Penerimaan: Rp29.826.000.000, Pengeluaran: Rp22.419.055.000 Partai Golongan Karya (Golkar): Penerimaan: Rp20.591.513.702, Pengeluaran: Rp8.801.317.049 Partai Persatuan Pembangunan (PPP): Penerimaan: Rp20.005.000.000, Pengeluaran: Rp13.155.500.000 Partai Keadilan Sejahtera (PKS): Penerimaan: Rp12.711.929.760, Pengeluaran: Rp7.833.307.791 Partai Perindo: Penerimaan: Rp10.148.994.025, Pengeluaran: Rp9.997.744.025 Partai Demokrat: Penerimaan: Rp8.748.860.395, Pengeluaran: Rp3.914.375.079 Partai NasDem: Penerimaan: Rp7.781.026.469, Pengeluaran: Rp7.631.655.294 Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora): Penerimaan: Rp5.808.500.000, Pengeluaran: Rp4.686.000.000 Partai Garuda: Penerimaan: Rp5.500.000.000, Pengeluaran: Rp2.118.305.000 Partai Buruh: Penerimaan: Rp4.214.169.815, Pengeluaran: Rp3.758.092.806 Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra): Penerimaan: Rp2.841.667.200, Pengeluaran: Rp1.179460.714 Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura): Penerimaan: Rp2.010.000.753, Pengeluaran: Rp234.035.150 Partai Solidaritas Indonesia (PSI): Penerimaan: Rp2.002.000.000, Pengeluaran: Rp180.000 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): Penerimaan: Rp1.005.330.806, Pengeluaran: Rp800.446.161 Partai Ummat: Penerimaan: Rp479.128.518, Pengeluaran: Rp478.137.200 Partai Kebangkitan Nusantara (PKN): Penerimaan: Rp453.048.200, Pengeluaran: Rp42.700.400 Partai Bulan Bintang (PBB): Penerimaan: Rp301.300.000, Pengeluaran: Rp228.300.000

***

Sentimen: positif (97.7%)