Sentimen
Positif (64%)
15 Jan 2024 : 22.58
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan, Menteng

Kami Pastikan Debat Keempat Lebih Baik

15 Jan 2024 : 22.58 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Kami Pastikan Debat Keempat Lebih Baik

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) August Mellaz memastikan pihaknya bakal menjamin debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) keempat bakal berlangsung lebih baik.

Hal itu disampaikan menanggapi somasi yang diberikan Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin karena ada oknum pendukung salah satu pasangan calon (paslon) yang mengumpat ke capres nomor urut 1 Anies Baswedan.

“Kita memang bersama-sama punya komitmen dengan tiga liason officer (LO) tim paslon dan juga media penyelenggara untuk memastikan bagaimana pelaksanaan debat keempat itu bisa berjalan makin baik,” ujar Mellaz di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta, Senin (15/1/2024).

Ia mengaku KPU sudah menerima surat somasi dari kubu Anies-Muhaimin.

Baca juga: KPU: Debat Keempat Pilpres Dilaksanakan di JCC

Sebagai penanggung jawab debat, Mellaz menyatakan bakal berkoordinasi dengan divisi hukum KPU.

“Urusan terkait dengan pembacaan surat resmi dari tim paslon nanti dimensi-dimensi hukumnya itu ditangani oleh divisi hukum dan pengawasan,” ucap dia.

Mellaz menekankan, KPU bakal mengambil sikap tegas untuk penonton maupun pendukung yang bersikap berlebihan saat menghadiri debat.

Ia mencontohkan dengan perilaku penonton debat yang duduk di kursi undangan KPU dan meneriaki Anies dengan kata “bacot.”

“Misalnya, sebagaimana contoh yg di bangku undangan, itu kan langsung tim kami turun tangan untuk mengingatkan ataupun meminta orang itu keluar,” imbuh dia.

Baca juga: TKN Prabowo Yakin Gibran Kuasai Debat Keempat: Let Him Cook

Direktur Sengketa Proses Timnas Pemenangan Amin, Zaid Mushar mengadukan perilaku salah satu oknum pendukung yang meneriaki kata-kata “Anies bangsat,” pada debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Ia menduga, hal itu dilakukan oleh pendukung paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran.

Meski begitu, Zaid menegaskan pihaknya tak bisa serta merta menuding oknum itu. karena bukti video tak menunjukan secara pasti siapa yang berteriak.

Ia mengaku kecewa dengan sikap KPU yang tak langsung mengusir oknum tersebut sementara rekaman videonya sudah viral di media sosial.

“Kalau melihat jaketnya itu jaket paslon 02, tapi kami tidak bisa menuduh itu adalah paslon kosong 02 Karena kami yakin pendukungnya pun secara resmi yang hadir ke situ bukannya orang yang sembarang yang dipilih,” ungkap dia.

-. - "-", -. -

Sentimen: positif (64%)