Sentimen
Positif (93%)
15 Jan 2024 : 16.50
Informasi Tambahan

Kasus: penembakan

Cak Imin Puji Penangkapan Pengancam Anies, Titip Pesan untuk Polri

15 Jan 2024 : 16.50 Views 5

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Cak Imin Puji Penangkapan Pengancam Anies, Titip Pesan untuk Polri

PIKIRAN RAKYAT - Polisi kabarnya telah menangkap pelaku pengancam Anies Baswedan pada Sabtu, 13 Januari 2024.

Terkait gerak cepat polisi menangkap pelaku dengan akun TikTok @calonistri71600, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar angkat bicara.

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu memberi apresiasi atas ketangkasan polisi menangani kasus pengancaman terhadap Anies Baswedan.

Hematnya apa yang telah dilakukan Polri adalah langkah yang tepat sebab kondusifitas dan keamanan perlu dijaga demi kelancaran Pilpres 2024.

Baca Juga: Kehancuran Suatu Bangsa Jika Salah Pilih Pemimpin

"Apresiasi kepada Polri untuk benar-benar menjaga keamanan, menguatkan kelancaran, dan kesuksesan pemilu. Jadi saya berharap Polri betul-betul independen tidak memihak," ucapnya.

Selain itu, dia juga mengingatkan agar Porli dapat menjaga netralitas di momen Pemilu seperti ini.

"Sekali Polri memihak, bisa tiga generasi mendatang mengalami gangguan dalam pelaksanaan tugas," kata Cak Imin.

Reaksi Anies Soal Penangkapan Pelaku

Anies Baswedan mengapresiasi gerak cepat polisi dalam menangkap pelaku pengancaman penembakan yang dialamatkan kepadanya. Menurut Anies, ancaman terhadap nyawa dan kekerasan fisik jelas di luar batas kebebasan berpendapat.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada bapak Kapolri dan institusi Polri. Sehingga pemilu ini dapat berjalan dengan kondusif dan damai,” ujar Anies, Sabtu, 13 Januari 2024.

Lantaran mengganggu kebebasan berpendapat, Anies menekankan bahwa langkah kepolisian mengamankan pelaku begitu krusial untuk melindungi kebebasan berpendapat di Tanah Air.

“Sebab perlindungan terhadap kebebasan berpendapat berlaku untuk semua dan terhadap semua. Bukan hanya terhadap capres atau pejabat publik, tapi untuk seluruh rakyat,” kata dia.

Kendati menyerahkan hukuman terhadap pelaku kepada ketentuan hukum yang berlaku, Anies tetap ingin para penyidik untuk mengedepankan atau setidaknya melibatkan prinsip keadilan dan proporsionalitas.

“Semoga terhadap pelaku masih bisa dilakukan pembinaan dan disadarkan bahwa apa yang ditulisnya itu bisa berbahaya dan mengirim pesan yang salah kepada publik luas,” ucap capres Koalisi Perubahan tersebut.***

Sentimen: positif (93.8%)