LABUANBAJO, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengeklaim bahwa tensi Pemilu 2024 lebih dingin ketimbang Pemilu 2019, salah satunya karena pemerintah banyak memberikan program untuk masyarakat.

"Alhamdulillah situasi politik ini adem dan damai. Berbeda dengan Pemilu 2019 lalu, sampai menjelang pemilu panas, pemilu kali ini adem," kata Airlangga dalam Perayaan Natal Nasional Partai Golkar yang diselenggarakan di Labuan Bajo, NTT, Minggu (14/1/2024).

"Panasnya hanya di media sosial, adem di rakyat," imbuhnya.

Baca juga: KPU Umumkan Kampanye Akbar Pemilu 2024 Dimulai 21 Januari, Dibagi 3 Zonasi

Airlangga mengatakan, banyak program yang dilakukan pemerintah, terutama yang berkaitan langsung dengan rakyat dan hal ini berdampak pada turunnya tensi jelang Pemilu 2024.

"Kenapa rakyat adem? Karena kita lihat banyak program yang dilakukan oleh pemerintah terutama program untuk masyarakat. Pemerintah menggunakan fiskal APBN untuk menjadi shock absorber terhadap ketidakpastian dunia," jelas dia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu kemudian menyinggung soal situasi global yang dipenuhi ketidakpastian akibat banyaknya perang.

Namun, pada saat yang sama situasi di Indonesia cenderung stabil.

Ia mengambil contoh Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang mengambil tempat di Labuan Bajo pada tahun lalu.

Baca juga: Lesu Orderan, Omzet Pedagang Kaus Sablon Pasar Senen Anjlok Dibanding Pemilu 2019

Menurut Airlangga, hal ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap Labuan Bajo.

"Dengan KTT ASEAN, seluruh anggaran pemerintah digelontorkan agar Labuan Bajo bisa menjadi tempat summit internasional, setara dengan Bali, setara dengan kota-kota lain di dunia," jelas dia.

"Pemimpin dunia datang ke Labuan Bajo, kita lihat sekarang fasilitasnya dan kita rasakan. Oleh karena itu, saya minta kepada seluruh masyarakat Labuan Bajo, masyarakat NTT untuk dukung terus program Bapak Joko Widodo. Setuju?" seru Airlangga disambut jawaban setuju para simpatisan.

-. - "-", -. -