Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: UNHCR
Kab/Kota: bandung
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait
Edi Darmawan Terima Penghargaan Ini dari Stasiun TV Pasca Berhasil Jebloskan Jessica Wongso ke Sel Penjara, Kok Bisa?
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Baru-baru ini Edi Darmawan kembali menjadi perbincangan namun bukan terkait kasus Jessica Wongso yang telah dituduh Edi membunuh anaknya Mirna Salihin.
Tetapi mengenai penghargaan yang diterima Edi Darmawan yang diberikan oleh salah satu stasiun Televisi.
Maka itu, Edi Darmawan, ayah mendiang Mirna Salihin kini kembali menjadi bahan perbincangan khalayak ramai, apalagi para pendukung Jessica Wongso yang sangat kecewa kepadanya.
Banyak yang heran dan bertanya-tanya, kok bisa dapat penghargaan.
Tapi memang nyatanya nama Edi ayah Mirna ini masih terus mendapat sorotan pasca kasus Jessica Wongso 2016 silam.
Saat ini, Jessica Wongso masih mendekam di dalam penjara dan telah berjalan tujuh tahun lamanya, setelah ditetapkan bersalah melakukan pembunuhan berencana terhadap Mirna Salihin tahun 2016.
Meski dijadikan tersangka dan dihukum 20 tahun penjara, menurut kuasa hukum Jessica Wongso tak ada bukti yang sifatnya direct yang dapat membuat kliennya mendapatkan vonis hukum yang berat yakni 20 tahun penjara.
Baca Juga: Tanggul Jebol di Braga Sudah Diperbaiki, Tapi Warga Diminta Tetap Mengungsi
Hal itu memang sangat mengundang teka-teki apalagi ketika film ice cold dihadirkan, kasus Jessica Wongso pun semakin terlihat nyata adanya rekayasa dan kejanggalan dari berbagai sisi.
Edi Darmawan pastinya ikut buka suara terkait kematian putrinya, ia pun tidak gentar menyuarakan apa yang menurutnya benar.
Malahan dalam sebuah kesempatan, tak lama ini Edi Darmawan dengan terbuka menunjukkan bukti CCTV yang menurut ia tangan Jessica Wongso tengah memberi racun sianida ke dalam kopi Vietnam Mirna Salihin.
Namun akhirnya Edi Darmawan justru masuk ke dalam lubang yang ia gali sendiri, karena CCTV yang ditampilkan di depan mata publik ternyata tak ditampilkan dalam persidangan tahun 2016 silam.
Nah akibat tindakannya itu, tim aliansi advokat pembela Jessica Wongso pun akhirnya melaporkan Edi Darmawan ke Bareskrim Polri atas dugaan menyembunyikan dan menghilangkan barang bukti berupa CCTV.
Bahkan, netizen pun masih saja menguliti sosok ayah Mirna Salihin ini, hingga ditemukan sebuah video dan viral di berbagai platform media sosial dimana ia mendapatkan sebuah penghargaan dari stasiun TV.
Di sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @zetzet360, setelah Edi Darmawan mengungkap kasus kematian Mirna Salihin serta berhasil menjebloskan Jessica Wongso ke dalam jeruji besi, ia tampak mendapatkan sebuah penghargaan kategori fenomenal dari stasiun televisi.
"Peraih i-News Maker Award 2017 kategori fenomenal diberikan kepada, sudah ada namanya, kita baca bersama. Kita bareng-bareng baca. Darmawan Salihin," ungkap pembawa acara yang dikutip Ayo Bandung dari video di akun TikTok tersebut pada, 14 Januari 2024.
Seketika Edi Darmawan pun naik ke atas panggung Award guna menerima penghargaan dan memberikan kata sambutannya.
"Ya, terima kasih kepada MNC News, khususnya pimpinan tertinggi pak Harry Tanoe yang hadir di sini. Saya juga melihat ada gubernur baru, yang sangat gembira, Pak Anies, selamat malam. Semuanya VVIP yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu," ujar Edi Darmawan.
Baca Juga: UNHCR dan Pemerintah Sepakat Pengungsi Rohingya Ditampung di Pulau Galang, Benarkah?
Lebih lanjut, ayah Mirna Salihin ini menjelaskan bahwa dirinya hanya seorang ayah biasa yang bela kebenaran demi putrinya yang sudah meninggal dunia lantaran dibunuh oleh temannya sendiri.
"Saya hanya seorang ayah biasa sebetulnya, membela kebenaran kepada anak saya yang meninggal yang dibunuh oleh temannya sendiri gitu. Jadi dengan keberanian itu dan keyakinan dan fakta hukum pengadilan dan seterusnya, saya maju terus." Ungkapnya.
"Saya sama pak Otto udah selesai, tinggal ya yang bersalah. InsyaAllah Allah itu Maha Besar dan Maha Tahu, Dia akan menghukum orang yang bersalah," tambah Edi Darmawan Salihin.
Setelah itu, ia menyatakan bahwa award itu akan diberikan kepada supremasi hukum di Indonesia.
"Saya ingin serahkan ini award kepada supremasi hukum yang berjalan di Indonesia dan start dari Mirna ini, insyaallah kedepannya hukum itu menjadi suatu fakta bukti saya berjuang dengan murni, dan terbukti, telah terbukti kebenarannya, terima kasih," sambung Edi Darmawan.
Padahal Jessica Wongso sendiri tak pernah mengakui bahwa ia yang membunuh anak Edi Darmawan Salihin, Mirna dan kasus kopi sianida ini memang penuh dengan kejanggalan dari berbagai sisi.
Sentimen: negatif (80%)