Maaf! Walau Mengabdi Lebih dari 5 Tahun tapi Honorer di Daerah Ini Tak Bisa Ikut Seleksi CASN 2024, Ini Alasannya
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM-- Pemerintah Pusat kembali mengumumkan perekrutan PPPK dan CPNS dengan kuota sekitar 2,3 juta orang dari berbagai formasi.
Meski begitu dinantikan oleh pejuang ASN, pengumuman seleksi CASN 2024 ini tidak membawa kegembiraan bagi tenaga honorer di Provinsi Gorontalo.
Meskipun telah mengabdi puluhan tahun, banyak dari mereka yang merasa masih belum diakui sebagai abdi negara.
Baca Juga: Jokowi Sebut Pemerintah Akan Selesaikan Penataan Tenaga Honorer, Berdasarkan Database di BKN Sesuai Amanat UU ASN
Dilema Tenaga Honorer Gorontalo
Ribuan tenaga honorer atau kontrak di Provinsi Gorontalo menghadapi dilema terkait nasib karir mereka ke depannya.
Pasalnya, banyak yang telah mengabdi puluhan tahun, namun status honorer dan usia lanjut membuat mereka terkendala dalam seleksi menjadi ASN.
Une Pakaya, seorang tenaga honorer, menyampaikan kekecewaannya karena tidak ada lowongan ASN yang sesuai dengan pendidikannya, padahal dirinya telah mengabdi selama 20 tahun.
Tantangan Ijazah dan Formasi
Pengangkatan ASN saat ini membutuhkan kriteria formasi sesuai kebutuhan, dan banyak tenaga honorer terkendala dengan ijazah mereka.
Baca Juga: Praktik Mafia Tenaga Honorer Masih Marak di Indonesia, DPR : Kita Kasih Kesempatan sampai Desember 2024!
Une menyoroti bahwa pemerintah pusat hanya membuka formasi tertentu, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan, sementara tenaga honorer lulusan SMA diabaikan.
Sebagian tenaga honorer diharapkan diangkat tanpa tes, mengingat kontribusi mereka dalam menjalankan pemerintahan selama ini.
Mereka menyuarakan keinginan agar ada pemerataan dalam seleksi, termasuk formasi tanpa tes untuk mereka yang telah mengabdi puluhan tahun.
Harapan dan Permintaan kepada Pemerintah
Tenaga honorer mengharapkan Presiden Jokowi dapat merubah sistem perekrutan PNS dan PPPK, mempertimbangkan mereka yang telah mengabdi lebih dari 5 tahun tanpa tes.
Mereka menekankan agar pemerintah tidak hanya membuka formasi sebagai angin segar, tetapi juga memberikan harapan bagi tenaga honorer yang telah lama mengabdi.
Baca Juga: Full Senyum! Pemerintah Segera Angkat Tenaga Honorer Jadi PPPK Lewat PP Manajemen ASN
Pemerintah Diminta Melihat Dari Sisi Keadilan Sosial
Une Pakaya dan rekan-rekannya berharap pemerintah melihat mereka dari sisi keadilan sosial, bukan hanya berdasarkan pendidikan atau formasi tertentu.
Mereka menekankan perlunya pemerataan dan meminta agar nasib tenaga honorer yang sudah lama mengabdi diakomodasi dalam perekrutan PNS dan PPPK.
Dalam harapannya kepada Presiden Jokowi, tenaga honorer menginginkan adanya perubahan dalam sistem perekrutan yang dapat mengakomodasi mereka yang sudah mengabdi lama.
Permintaan khusus honorer adalah diangkat sebagai ASN PPPK tanpa tes bagi Non ASN yang telah mengabdi lebih dari 5 tahun.***
Sentimen: positif (86.5%)