CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Ribuan petugas sortir dan lipat (sorlip) surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 masih menunggu pembayaran, meskipun sudah menyelesaikan pekerjaan selama lima hari.

Informasi yang dikumpulkan menyebutkan bahwa ketidaknyamanan ini bermula dari video berdurasi 40 detik yang beredar di grup WhatsApp. Video tersebut berisi pemberitahuan dari Ketua KPU Cianjur, M Ridwan, mengenai keterlambatan pembayaran honor di Gudang Logistik Pemilu 2024.

Sejak video tersebut beredar, grup perpesanan WhatsApp langsung merespons, khususnya Lembaga Pemuda Cianjur yang menyayangkan keterlambatan pembayaran petugas sorlip.

"Kami memberikan kartu merah kepada KPU Cianjur karena tidak dapat membayar honor petugas sorlip tepat waktu," ungkap Ketua Lembaga Pemuda Cianjur, Galih Widyaswara, kepada ayobandung.com pada Jumat, 12 Januari 2024.

Galih menyampaikan kekecewaannya terhadap kinerja KPU Cianjur, mengingat seharusnya para petugas menerima honor setelah lima hari kerja. Menurutnya, keterlambatan tersebut disebabkan oleh alasan menunggu persetujuan pengajuan.

"Persoalannya seharusnya dapat diantisipasi sehingga tidak ada keterlambatan pembayaran," katanya.

Baca Juga: Diguyur Hujan Setiap Hari, Longsor dan Banjir Melanda Cianjur

Pihak Lembaga Pemuda Cianjur berencana untuk menggelar aksi unjuk rasa bersama elemen lainnya, sebagai bentuk protes terhadap kesiapan Sekretaris dan Komisioner KPU dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Sementara itu, Ketua KPU Cianjur, M Ridwan, mengakui adanya keterlambatan pembayaran petugas sortir surat suara. Menurutnya, keterlambatan terjadi karena pengajuan anggaran sudah diajukan.

"Dari segi teknis, pengajuan anggaran honorer itu untuk waktu kerja 10 hari, karena dibagi dua gelombang, sehingga terhambat bagi yang gelombang pertama," jelas Ridwan.

Ridwan menjamin pembayaran honor petugas sorlip gelombang pertama akan dilakukan pada Senin atau Selasa pekan depan, bersamaan dengan gelombang kedua.

"Waktu itu ada kebijakan dibagi dua gelombang untuk mengakomodir warga yang ingin menjadi petugas sorlip," tandasnya.