AYOBANDUNG.COM -- Viral pemberitaan yang menyebutkan ada tiga pengungsi Rohingya yang hamil selama ditampung di gedung Balai Meuseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh.

Menurut salah seorang dokter yang menangani pengungsi Rohingya, mereka tidak memeriksakan kehamilannya dan kondisinya sehat.

Pemerintah daerah yang menangani juga belum tahu akan bertindak seperti apa untuk proses kelahiran anak-anak Rohingya kedepannya.

Baca Juga: Alhamdulillah! PP Kenaikan Gaji PNS 2024 Sudah Diteken Jokowi, Tiap Golongan Akan Terima Sebesar Ini

Kabar pengungsi Rohingya hamil itu sontak membuat publik semakin jengkel dan nyinyir.

Hal ini terlihat dari komentar-komentar yang mereka tinggalkan di postingan sebuah akun Instagram yang memberitakan soal itu.

Warganet memandang pengungsi Rohingya hidup enak bahkan bisa beranak pinak di tempat pengungsian.

"Enak banget ya hidupnya.. makan disediain.. dokter standby.. tanpa cari duit bisa hidup nyaman dan gratis segalanya," komentar netizen.

Baca Juga: Tenaga Honorer Banyak yang Gagal Jadi ASN, Begini Solusi dari MenPAN RB dan BKN

"Bener-bener gitu masih dibilang tempat pengungsian gak layak. Buktinya bisa nyaman bikin anak kan," komentar netizen bernada nyinyir.

"Sempet-sempetnya di pengungsian adu perut. Balikin dong yang bisa balikin, bawaannya kesel baca berita Rohingya mulu," pinta netizen lain.

Ada juga yang menyarankan pemerintah untuk memberikan KB pada pengungsi Rohingya agar mencegah angka kelahiran.

"Jangan cuma dikasih makan doang, disuntik KB dong biar gak beranak pinak," saran netizen lainnya.***