Sumenep (beritajatim.com) –  KPU (Komisi Pemilihan Umum) Sumenep menetapkan 562 calon legislatif DPRD Sumenep yang masuk dalam daftar calon tetap (DCT). Caleg tersebut berasal dari 16 partai politik, dengan rincian laki-laki sebanyak 339 dan perempuan sebanyak 223 orang.

Penetapan DCT tersebut berdasarkan surat keputusan KPU Sumenep Nomor 4495/PL.01.4-Pu/3529/2023 tentang Daftar Calon Tetap Anggota Dewan Perwkailan Rakyat Daerah Kabupaten Sumenep dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.

“Penetapan DCT itu ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh seluruh komisioner KPU Sumenep. Jadi caleg tersebut sudah final, setelah sebelumnya melalui proses ‘approval’ masing-masing partai politik,” kata Komisioner KPU Sumenep, Deki Prasetia Utama, Minggu (5/11/2023).

Tahapan berikutnya, lanjut Deki, adalah persiapan pencetakan surat suara. Setelah masing-masing partai politik menyetujui rancangan surat suara yang diprint oleh KPU, maka ‘approval’ tersebut akan dilaporkan ke KPU RI saat rapat koordinasi di Jakarta.

BACA JUGA: Tinta dan Kotak Suara Pemilu Tiba di KPU Sumenep

“Hasil ‘approval’ itu kami sampaikan ke KPU RI, untuk kemudian jadi bahan pencetakan surat suara Pemilu 2024,” terang Deki.

Sedangkan terkait keterwakilan perempuan, menurut Deki, hampir seluruh partai politik telah memenuhinya. [tem/suf]

Berikut rekapitulasi keterwakilan perempuan para caleg di tiap partai politik dalam DCT anggota DPRD Kabupaten Sumenep:

1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Jumlah caleg laki-laki 30 orang dan perempuan 20 orang. Dengan demikian persentase keterwakilan perempuan sebesar 40 persen;

2. Partai Gerindra.
Jumlah caleg laki-laki 28 orang dan perempuan 20 orang. Dengan demikian persentase keterwakilan perempuan sebesar 41,67 persen;

3. PDI Perjuangan.
Jumlah caleg laki-laki 28 orang dan perempuan 21 orang. Persentase keterwakilan perempuan 42,86 persen;

4. Partai Golkar
Jumlah caleg laki-laki 24 orang dan perempuan 21 orang. Dengan demikian, persentase keterwakilan perempuan sebanyak 46,67 persen;

5. Partai NasDem
Jumlah caleg laki-laki 32 orang dan perempuan 17 orang, sehingga
Persentase keterwakilan perempuan sebesar 34,69 persen;

6. Partai Buruh
Jumlah caleg laki-laki 18 orang, dan perempuan 15 orang, sehingga persentase keterwakilan perempuan 45,45 persen;

7. Partai Gelora Indonesia
Jumlah caleg laki-laki 7 orang dan perempuan 2 orang. Persentase keterwakilan perempuan sebesar 22,22 persen;

8. PKS
Jumlah caleg laki-laki 29 orang dan perempuan 20 orang. Dengan demikian, persentase keterwakilan perempuan sebeaar 40,82 persen;

9. PKN
Jumlah caleg laki-laki 11 orang perempuan 7 orang, sehingga persentase keterwakilan perempuan 38,89 persen;

10. Partai Hanura
Jumlah caleg laki-laki 16 orang dan perempuan 11 orang, sehingga persentase jumlah keterwakilan perempuan sebesar 40,74 persen;

11. PAN
Jumlah caleg laki-laki 30 orang dan perempuan 20 orang. Persentase keterwakilan perempuan 40 persen;

12. PBB
Jumlah caleg laki-laki 16 orang dan perempuan 7 orang, sehingga persentase keterwakilan perempuan sebesar 30,42 persen;

13. Partai Demokrat
Jumlah caleg laki-laki 31 orang dan perempuan 19 orang. Dengan demikian perentase keterwakilan perempuan 38 persen;

14. PSI
Jumlah caleg laki-laki 2 orang dan perempuan 1 orang, sehingga persentase keterwakilan perempuan 33,33 persen;

15. PPP
Jumlah caleg laki-laki 32 orang dan perempuan 18 orang. Dengan demikian presentase keterwakilan perempuan 36 persen;

16. Partai UMMAT
Jumlah caleg laki-laki 5 orang dan caleg perempuan 4 orang, sehingga persentase keterwakilan perempuan 44,44 persen.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks