Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Surabaya, Bekasi
Partai Terkait
Anies-Muhaimin Menang, Kita Evaluasi Total UU Cipta Kerja
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2024/01/10/659eaaae57ede.jpg)
SURABAYA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan ia dan calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan akan melakukan evaluasi total terhadap Undang-undang (UU) Cipta Kerja jika terpilih pada Pilpres 2024.
Menurut Cak Imin, aturan yang disusun dari proses omnibus law tersebut membuat buruh menjadi korban.
"Memang omnibus law ini dibuat dalam waktu terlalu singkat. Tidak semua terekam dengan baik. Dan memang harapannya omnibus law itu mempermudah industri, lalu membuat industri padat karya, terbukanya lapangan kerja," ujar Cak Imin dalam acara "Slepet Imin" yang digelar di Xperia Collaborative Space Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1/2024).
Baca juga: Cak Imin: Kalau Anies-Muhaimin Menang tapi Memimpin Tak Sesuai Harapan, Silakan Didemo
"Tapi kita lupa bahwa ternyata tidak semudah yang kita kira, malah buruh jadi korban dari proses kontrak kerja yang tak pasti. (Jika) Anies-Muhaimin menang, insya Allah kita evaluasi total omnibus law (UU Cipta Kerja) untuk kepentingan pekerja kita," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Cak Imin juga mengaku mendapat banyak aspirasi soal UU Cipta Kerja.
Khususnya mengenai sejumlah pasal di UU Cipta Kerja yang tidak memberikan kesempatan luas bagi tenaga kerja.
Baca juga: Khofifah Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Cak Imin: Kita Sudah Tahu Lama
Sebelumnya, Cak Imin menyatakan tidak ingin lagi ada UU yang dibuat secara tergesa-gesa dengan proses yang relatif cepat.
Cak Imin mengeklaim, jika dirinya bersama capres Anies Baswedan menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, pemerintah akan mengajak serikat pekerja atau buruh dan pengusaha (tripatrit) untuk duduk bersama membahas UU Cipta Kerja.
"Bukan hanya omnibus law, semua peraturan yang menyangkut kepentingan tripartit, ketiga belah pihak, ayo kita susun bareng-bareng sehingga undang-undang itu ditaati, bukan dipaksakan," kata Cak Imin di Gedung Juang 45, Tambun, Bekasi pada 18 Desember 2023 lalu
Baca juga: PKB Yakin Warga Jatim Tetap Pilih Anies-Muhaimin Meski Khofifah Dukung Prabowo-Gibran
"Jadi, setiap undang-undang yang terlalu cepat membahasnya biasanya bermasalah," ujar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Cak Imin juga berjanji, jika pasangan Anies-Muhaimin menang Pilpres 2024, tidak ada lagi UU horor alias menakutkan yang disahkan.
Wakil Ketua DPR RI ini pun mengistilahkan pembahasan UU yang dilakukan secara cepat dengan sebutan "simsalabim".
-. - "-", -. -
Sentimen: positif (96.9%)