Sentimen
Positif (99%)
9 Jan 2024 : 19.51
Tokoh Terkait
Nunuk Suryani

Nunuk Suryani

Soal Nasib Guru Honorer Status P di PPPK Guru 2023, Begini Kata Kemdikbudristek

9 Jan 2024 : 19.51 Views 11

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Soal Nasib Guru Honorer Status P di PPPK Guru 2023, Begini Kata Kemdikbudristek

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Kekhawatiran soal nasib guru honorer dengan status P pada seleksi PPPK Guru 2023 akhirnya dijawab oleh Kemdikbudristek.

Hasil seleksi PPPK Guru 2023 telah diumumkan oleh Kemdikbudristek sejak 22 Desember 2023 silam.

Hasil seleksi PPPK Guru 2023 tersebut merupakan akumulasi dari pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi.

Baca Juga: Hasil Seleksi PPPK Guru 2023 Apakah Bisa Dipakai Tes Selanjutnya? Ini Jawaban Kemdikbudristek

Dalam dokumen hasil seleksi PPPK Guru 2023, terdapat beberapa kode yang memiliki arti tertentu.

Banyak peserta seleksi PPPK Guru 2023 yang mendapatkan kode huruf "P".

Status P dalam seleksi PPPK Guru 2023 yakni peserta yang dinyatakan lulus passing grade atau ambang batas.

Namun, para guru honorer dengan kategori tersebut pada akhirnya dinyatakan tidak lulus.

Baca Juga: Syarat Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi PPPK 2024: Tenaga Ahli Tertentu Bisa Diangkat Jadi CPNS dengan Batas Usia Maksimal...

Hal ini terjadi karena beberapa faktor diantaranya tidak mendapat tempat, formasi yang dilamar telah dipenuhi oleh guru honorer kategori P1 atau prioritas, dan formasi yang tersedia telah diisi oleh peserta lain yang memiliki ranking lebih baik.

Terkait hal itu, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbudristek, Nunuk Suryani, menyampaikan tanggapannya.

Nunuk menjawab pertanyaan seputar seleksi PPPK Guru melalui siaran langsung di Instagram pada Jumat, 5 Januari 2024.

Dalam kesempatan itu, Nunuk kembali menjelaskan bahwa peserta dengan status P artinya pelamar tersebut tidak lulus.

Baca Juga: Validasi Data Menentukan Keamanan Nasib Honorer, MenPAN RB Ungkap Tahapan Pengangkatan Jadi PPPK

Ia pun menjelaskan penyebab pelamar dengan status P dinyatakan tidak lulus seleksi PPPK Guru 2023.

"Formasinya tidak tersedia, kalah perangkingan," kata Nunuk.

Lebih lanjut, Nunuk mengatakan bahwa guru honorer dengan kategori tersebut harus menunggu seleksi PPPK Guru 2024.

Mereka bisa mengikuti seleksi PPPK Guru 2024 agar bisa diangkat menjadi ASN.

Pernyataan Nunuk tersebut sekaligus menegaskan bahwa nilai seleksi PPPK Guru 2023 tidak bisa digunakan lagi pada tahun ini.

Baca Juga: Diumumkan Presiden Jokowi, MenPAN RB akan Percepat Detail Rekrutment 2,3 Juta CASN Tahun 2024, Ini Rinciannya

"Semuanya akan ikut seleksi kembali tahun 2024," ujar Nunuk menjelaskan.

Jumlah formasi seleksi CPNS dan PPPK 2024.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyampaikan bahwa seleksi CASN 2024 akan segera dibuka.

Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi menyatakan seleksi CASN 2024 adalah bentuk penyelesaiaan tenaga honorer atau pegawai Non ASN yang sudah tercatat di database Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Selain itu, Jokowi juga mengatakan pemerintah memberi kesempatan kepada lulusan baru atau fresh graduate untuk menjadi ASN melalui seleksi CASN 2024.

Pada tahun 2024 pemerintah menyediakan sebanyak 2,3 juta lowongan CPNS dan PPPK.

Jumlah lowongan dalam seleksi tersebut terbagi dari instansi pusat dan daerah.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua Bapak, Ibu, dan saudara-saudara sebangsa dan setanah air," kata Presiden Jokowi.

"Menghadapi disrupsi teknologi yang sangat pesat, pemerintah membutuhkan para pembelajar muda yang terampil dari berbagai disiplin ilmu untuk mendukung pelayanan publik berbasis digital, efisiensi birokrasi, dan mendorong peningkatan kinerja, serta akuntabilitas pemerintah."

"Pemerintah memberikan kesempatan bagi para lulusan baru atau fresh graduate dengan membuka formasi CPNS tahun 2024 sebanyak 690.000 orang yang tersebar di instansi pusat 207.000 dan di instansi daerah 483.000."

"Pemerintah juga akan menyelesaikan penataan tenaga non ASN berdasarkan database BKN sebagaimana amanat undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang ASN, di mana tahun ini dilakukan rekrutmen sebanyak 1.600.000 formasi yang belum diangkat sebagai PPPK."

"Formasi-formasi tersebut akan dialokasikan untuk guru, dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan, sehingga tahun ini pemerintah akan membuka rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara sebanyak 2.300.000 formasi."

"Melalui kesempatan ini, saya mengundang saudara-saudara, talenta-talenta muda hebat Indonesia untuk memanfaatkan peluang rekrutmen calon ASN tahun 2024 dan menjadi bagian dari semangat reformasi birokrasi serta pelayanan publik yang berdampak dan lebih baik."

"Terima kasih wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," ucap Jokowi.

Sentimen: positif (99.8%)