BANJARMASIN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melakukan antisipasi dini potensi musibah banjir di beberapa daerah berdasarkan peringatan yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Menurut Kepala Badan Penggunaan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel R Suria Fadliansyah di Banjarbaru, Selasa, peringatan BMKG terhadap cuaca ekstrim hujan deras diprediksi terjadi di sejumlah daerah sepanjang hari ini.

"Karenanya ini harus bisa diantisipasi oleh masyarakat yang daerahnya berpotensi terjadi banjir," ujarnya.

Pihaknya menindaklanjuti informasi waspada banjir yang diperingatkan BMKG tersebut dengan menyiapkan semua keperluan.

Baca Juga :

Jumlah Titik Panas di Kaltim Menurun dalam 5 Hari Terakhir

"Berdasarkan hasil analisis dari impact based forecast atau BMKG, satgas banjir, dan Inarisk dari BNPB, maka perlu diantisipasi potensi banjir pada hari ini," ujar dia.

Berdasarkan peringatan tersebut, sistem peringatan dini potensi bahaya banjir di Kalsel yang perlu waspada, yakni Kabupaten Hulu Sungai Tengah di wilayah Batu Benawa, Barabai, Labuan Amas Selatan, Labuan Amas Utara, Pandawan, Haruyan, dan Batang Alai Selatan.

Selain itu, di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, yakni wilayah Kandangan, Padang Batung, Sungai Raya, Kalumpang dan Simpur, di Kabupaten Hulu Sungai Utara, yakni wilayah Babirik, Danau Panggang, Sungai Tabukan dan Sungai Pandan, di Kabupaten Tapin, yakni wilayah Lokpaikat.

BMKG juga memberi peringatan kepada Kabupaten Kotabaru, yakni wilayah Pamukan Utara, Pamukan Selatan dan Pamukan, serta di sebagian besar wilayah Kota Banjarmasin.

Atas peringatan ini, Suria mengimbau kepada masyarakat dapat pula menindaklanjuti dengan melakukan beberapa persiapan, utamanya memantau langsung kondisi terkini.

BPBD Provinsi Kalsel menyiagakan tim siaga bencana dengan memantau kondisi terkini lapangan, koordinasi dengan aparatur desa/kelurahan, dan menyiapkan evakuasi.

Baca Juga :

Cuaca Sebagian Besar Indonesia Cerah Berawan, Pekanbaru Berkabut

"Kami mengimbau semua untuk bersiap menyelamatkan barang penting ke tempat aman, membatasi aktivitas di luar rumah, jika berada di luar rumah hindari pohon besar, baliho, serta membersihkan saluran air atau gorong-gorong, menyiapkan siaga dari makanan, minuman, obat, uang, pakaian, dokumen berharga dan lainnya," demikian R Suria.

Redaktur : -

Penulis : Antara