LENGKONG,AYOBANDUNG — Ridwan Kamil saat ini menjabat sebagai ketua TKD Prabowo-Gibran di Jawa Barat, yang juga merupakan Wakil Ketua DPP Golkar.

Diketahui bahwa pada Sabtu, 6 Januari 2024 Airlangga Hartarto dan Presiden Jokowi Sarapan Bareng di Kebun Raya Bogor, publik pun bertanya-tanya mengenai hal apa yang dibicarakan kedua tokoh tersebut.

Menanggapi hal tersebut Ridwan Kamil pun angkat bicara saat ditanya apakah pertemuan tersebut ada kaitannya dengan politik.

Ridwan Kamil pun tak menampik hal tersebut. Menurutnya ada satu atau dua pembahasan mengenai politik.

“Tentunya ada satu dua membahas politik," kata Ridwan Kamil dikutip dari suara Senin, 8 Januari 2023.

Kendati demikian Ridwan Kamil mengaku tidak mengetahui isi pembahasan politik antara Airlangga dan Jokowi.

Baca Juga: Seleksi CASN 2024 Segera Dibuka! Jokowi akan Umumkan dalam Waktu Dekat, MenPANRB Bocorkan Formasi Prioritas

“Tentunya karena Pak AH adalah Ketum Golkar, pastinya ada satu dua membahas politik 2024. Namun isinya kami tidak mengetahui," ungkap RK.

Namun yang pasti Airlangga dan Presiden Jokowi membicarakan mengenai perkembangan ekonomi di Indonesia.

“Pak Ketum Golkar selaku Menko Perekonomian menyampaikan bahwa pertemuan itu adalah briefing ekonomi awal tahun 2024,” ujar RK.

Hal tersebut pun dibenarkan oleh Menteri Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto.

Dalam pertemuannya dengan Presiden Jokowi, ia membahas beberapa hal salah satunya mengenai perekonomian Indonesia.

“Tentu banyak hal yang bisa dibahas, termasuk program-program keberlanjutan, dan juga target-target ekonomi di tahun 2024, dan kebetulan ini juga di awal tahun,” ujar Airlangga dikutip dari Kompas TV Senin, 8 Januari 2024.

Baca Juga: Kedatangan Rohingya ke Indonesia Ada Campur Tangan Israel, Jokowi Resmikan Regulasi Baru

Ia juga menjelaskan bahwa dipertemukannya dengan Presiden Jokowi ada pembicaraan mengenai Pilpres 2024, namun ia tidak mau menerangkan lebih lanjut mengenai isi pembicaraannya tersebut.

“Kalau pembicaraan ya ada, tapi apa yang dibicarakan rahasia,” ujar Airlangga.

Meski demikian Ridwan Kamil menegaskan bahwa Presiden jokowi akan tetap netral.