CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Cianjur dari siang hingga malam selama seminggu terakhir telah menyebabkan penduduk harus waspada terhadap ancaman banjir dan longsor.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, terdapat belasan titik banjir dan longsor dari wilayah Selatan, Utara hingga Timur.

Salah satu wilayah yang terdampak adalah tiga kecamatan, yaitu Bojongpicung, Ciranjang, dan Haurwangi.

Sebanyak 373 jiwa dilaporkan terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Cibodas, setelah diguyur hujan setiap hari sejak siang sampai malam.

Tak hanya itu, longsor juga melanda Cianjur Selatan, tepatnya di Kampung Muaratelu RT03 RW04 Desa Bojongkasih, Kecamatan Kadupandak. Dilaporkan satu rumah tertimpa material longsor.

Bahkan, dua rumah lainnya terancam terkena longsor, dan semua anggota keluarga terpaksa diungsikan sementara, mengantisipasi kemungkinan ambrol sewaktu-waktu.

Baca Juga: Hari Pertama Tempati Kantor Baru, Komisioner KPU Cianjur Kebingungan karena Hal Ini

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Kusmawan, mengimbau warga terutama yang berada di daerah rawan bencana banjir dan longsor untuk tetap waspada.

“Warga yang berada di bantaran sungai dan tinggal di bawah tebing diharapkan untuk tetap waspada. Jika merasa tidak aman, sebaiknya segera mengungsi ke rumah saudara yang lebih aman, terutama di musim hujan seperti sekarang ini,” kata Asep Kusmawan kepada ayobandung.com pada Senin, 8 Januari 2023.

Semua anggota Retana dan BPBD telah dikerahkan dan siaga, bahkan sudah terjun ke beberapa lokasi bencana banjir dan longsor.

“Meskipun kami menghadapi kendala, terutama terkait peralatan, namun sesuai instruksi dari Pak Bupati, anggota BPBD dan Retana harus menjadi yang paling terdepan dalam membantu masyarakat,” tandasnya.