LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Pada Sabtu, 6 Januari 2024 Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bahwa pemerintah akan membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara atau CASN 2024 sebanyak 2,3 juta formasi.

Jokowi juga memberikan peluang kerja untuk talenta muda Indonesia untuk mendaftar sebagai PNS melalui seleksi CASN 2024.

Selain itu ia juga menambahkan bahwa formasi tersebut akan dialokasikan untuk guru dan dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: Resmi Diumumkan Jokowi, Hanya Ada 4 Golongan Honorer yang Dapat Diangkat PPPK Melalui Seleksi CASN 2024, Siapa Saja ?

Tak hanya itu para fresh graduate juga diberikan kesempatan dengan membuka formasi sebanyak 690 ribu orang yang tersebar di instansi pusat 207 ribu dan di instansi daerah 483 ribu.

Namun demikian pemerintah tidak lupa untuk menyelesaikan penataan tenaga honorer dengan membuka rekrutmen sebanyak 1,6 juta formasi yang belum diangkat sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Data tersebut berdasarkan database BKN yang telah termuat dalam amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, dimana tahun ini dilakukan rekrutmen sebanyak 1,6 juta formasi yang belum diangkat sebagai PPPK.

Menurut Jokowi, hal tersebut dilakukan untuk menghadapi disrupsi teknologi yang sangat pesat.

Baca Juga: Daftar Perusahaan BUMN dengan Gaji Tertinggi Tembus Ratusan Juta, KAI Nomor Berapa?

Tak hanya itu pemerintah juga membutuhkan para pembelajar muda yang terampil dari berbagai disiplin ilmu untuk mendukung pelayanan publik berbasis digital, efisiensi birokrasi, dan mendorong peningkatan kinerja, serta akuntabilitas pemerintah.

Selain itu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) yaitu Abdullah Azwar Anas, menyatakan bahwa pada rekrutmen tahun 2023 terdapat lebih dari 100 ribu formasi ASN yang tidak terisi.

Adapun formasi tersebut umumnya berada pada wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

Sehingga nantinya pemerintah akan memberikan insentif khusus kepada yang minat agar formasi tersebut dapat terisi pada rekrutmen CASN 2024.

Baca Juga: Berapa Batas Usia Maksimal Pendaftaran CPNS 2024? Ini Syarat LENGKAP Rekrutmen CASN Lulusan SMA hingga S1

Anas juga menyampaikan bahwa mulai tahun 2024 pihaknya akan memberikan insentif khusus agar formasi tersebut dapat terisi.

Selanjutnya pengaturan terkait insentif tersebut diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) yang akan dikeluarkan dalam jangka waktu 3 bulan mendatang.

Sebagaimana yang diketahui, insentif yang diberikan berupa kenaikan pangkat yang lebih cepat hingga waktu cuti.

Hal tersebut disampaikan MenPAN RB bahwa nantinya salah satu insentif yang diterima yakni kenaikan tingkat golongan atau pangkat yang lebih cepat dibanding ASN yang mengabdi di perkotaan, dan insentif berupa waktu cuti dan sebagaimana.

Tak hanya itu persoalan tersebut tak hanya kurangnya peminat menjadi ASN, melainkan terdapat persoalan distribusi yang tidak merata.

Saat ini banyak ASN yang berada di wilayah perkotaan. Lebih lanjut MenPAN RB juga mengungkapkan bahwa banyak sekali ASN dengan penempatan daerah tertentu kemudian meminta untuk dipindahkan ke kota.***