PIKIRAN RAKYAT – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, tema pertahanan, keamanan, dan geopolitik adalah persoalan yang sangat strategis untuk Ganjar Pranowo.

Dalam debat yang digelar Minggu, 7 Januari malam nanti, Ganjar akan memaparkan konsep pertahanan berbasis laut.

"Konsep pertahanan yang dikedepankan itu dengan melihat konstelasi geografis dan melihat itu adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Sehingga, kita harus menangkap laut sebagai jalan masa depan kita. Itu nanti yang akan disampaikan," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat.

Menurutnya, gagasan-gagasan yang akan disampaikan Ganjar berbeda dengan ide Prabowo yang lebih memprioritaskan orang-orang di sekitarnya.

"Berbeda dengan Pak Prabowo yang untuk pengadaan alutsista pun itu harus membentuk suatu PT teknologi militer Indonesia yang diisi oleh sahabat-sahabat dekatnya," ujarnya.

Hasto juga mengkritik kebijakan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan yang belanja alutsista dari luar negeri.

“Ini yang membedakan antara kekuatan pergerakan rakyat dengan kekuatan pertahanan dari kemampuan anak bangsa dalam mengembangkan industri alutsista nasional daripada sekadar beli, beli, dan beli bahkan pakai pinjaman luar negeri yang meningkat hingga mencapai Rp386 triliun," kata Hasto.

Kesiapan Ganjar

Ganjar Pranowo menyatakan siap mengikuti debat capres ketiga di Istora Senayan malam nanti.

"Sudah siap insya Allah," kata Ganjar di kawasan Cakung, Jakarta, Sabtu, 6 Januari 2024.

Ganjar meminta masyarakat menyaksikan penampilannya saat debat untuk lebih mengenal gagasan-gagasannya.

"Tunggu pada perdebatan besok," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa, yakin Ganjar memiliki kapabilitas untuk menjadi pemimpin Indonesia berikutnya.

"Mas Ganjar adalah seorang nasionalis sejati yang punya visi yang jelas dan pengalaman tata kelola yang baik sebagai anggota DPR dan Gubernur Jawa Tengah dua periode. Saya yakin Mas Ganjar bisa mendukung TNI dan Polri melalui modernisasi sembari tetap mengedepankan kesehatan keuangan negara dan kesejahteraan aparat,” kata Andika.

Dia membeberkan tiga hal yang membuat Ganjar mampu menguasai bidang pertahanan dan keamanan.

"Pertama, modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) yang adaptif dengan teknologi 5.0. Kedua, pembentukan angkatan siber TNI, dan yang ketiga membangun industri pertahanan dan keamanan kelas dunia secara selektif di dalam negeri,” ujarnya.***