Sentimen
Positif (96%)
7 Jan 2024 : 03.10
Tokoh Terkait
Musyaffa

Musyaffa

Mengkaji Makna Kepedulian Sosial Melalui Tafsir Surah Al-Ma’un Ayat 1-7

7 Jan 2024 : 03.10 Views 20

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Mengkaji Makna Kepedulian Sosial Melalui Tafsir Surah Al-Ma’un Ayat 1-7

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Surah Al-Ma’un merupakan surah ke 107 di dalam Alquran dan tergolong surah makkiyah (surah yang diturunkan di kota Mekkah). Al-Ma’un sendiri berjumlah 7 ayat dan memiliki arti ”Barang-barang yang berguna.”

Tentu kita sering mendengar bahkan hafal dengan surah Al-Ma’un ini. Namun mungkin banyak yang belum tau makna dan pesan mendalam pada setiap ayat di dalamnya.

Berikut pesan mendalam surah Al-Ma’un berdasarkan tafsir Ibnu Katsir yang wajib kita pelajari:

Baca Juga: Doa Dapat Jodoh dan Dipertemukan dengan Pasangan Terbaik

Keharusan memuliakan anak yatim dan membantu fakir miskin

أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ (1) فَذَلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ (2) وَلَا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ (3)

Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? (1) Maka itulah orang yang menghardik anak yatim (2) dan tidak mendorong memberi makan orang miskin (3).

Dalam surah Al-Ma’un ayat 1-3 Allah Swt menjelaskan mengenai berbagai macam ciri orang yang mendustakan agama. Dalam tafsir Ibnu Katsir para pendusta agama tersebut adalah orang yang selalu menzhalimi anak yatim dan tidak peduli dengan fakir miskin.

Dalam 3 ayat pertama ini Allah Swt memerintah kepada manusia untuk meningkatkan kepedulian sosial dengan memuliakan anak yatim baik dengan memberikan perhatian dan kasih sayang, mengurus, dan memberi perlindungan.

Selain itu kita juga harus peduli terhadap fakir miskin, baik dengan memberinya pekerjaan, berbagi makanan dan membantunya dalam berbagai kesusahan.

Keharusan menyegerakan sholat dan tidak riya

فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ (4) الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ (5) الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ (6) وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ (7)

Maka celakalah orang yang sholat (4) yaitu orang-orang yang lalai terhadap sholatnya (5) yang berbuat riya’ (6) dan enggan memberikan bantuan (7)

Dalam lanjutan ayat 4-7 surah Al-Ma’un, Allah Swt menyuruh agar kita tidak lalai dalam sholat. Berdasarkan tafsir Ibnu Katsir maksud lalai dalam surah Al-Ma’un di atas adalah tidak menyegerakan sholat pada tiba waktunya, menyimpang dari rukun yang sudah ditetapkan, dan dilakukan karena riya.

Baca Juga: Tafsir Surat Al Qadr Mengenai Lailatul Qadar, Malam Mulia Hingga Terbitnya Fajar

Dalam tafsir tersebut dapat kita pahami betapa pentingnya menyegerakan sholat jika sudah tiba waktunya dan melaksanakannya dengan dasar ikhlas hanya karena Allah Swt.

Surah Al-Ma’un ini mengajarkan kepada kita untuk tidak egois dalam menjalani kehidupan. Selain itu bagusnya ibadah harus diimbangi dengan tingginya sifat kepedulian sosial yang dilaksanakan atas dasar ikhlas karena Allah Swt semata. Wallahu a’lam bish Shawab.

(Ghouzi Muhammad al Musyaffa)

*Follow Official WhatsApp Channel AYOMEDIA untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini

Sentimen: positif (96.9%)