AYOBANDUNG -- Gaji PNS dan TNI Polri ditetapkan akan naik 8 persen pada tahun 2024. Menkeu Sri Mulyani sebut bahwa APBN sudah sehat dan siap melindungi masyarakat.

Seiring dengan pengumuman naiknya gaji PNS dan TNI Polri sebesar 8 persen, total anggaran yang sudah disiapkan yaitu mencapai Rp52 triliun.

Presiden Jokowi masih belum merilis nominal gaji PNS dan TNI Polri yang naik 9 persen pada tahun 2024. Saat ini aturan terbaru gaji ASN masih belum rampung.

Sesuai dengan usulan RAPBN 2024, bahwa pemerintah sudah mengusulkan kepada DPR untuk menaikkan gaji PNS dan TNI Polri sebesar 8 persen.

Bukan gaji PNS saja, para pensiunan juga akan menikmati kenaikan gaji tersebut, yaitu sebesar 12 persen.

RAPBN 2024 juga memberi dukungan anggaran sebesar Rp9,45 triliun untuk kenaikan gaji PNS dan TNI Polri tahun 2024.

Baca Juga: Gaji Perwira Polisi 2024 Naik 8 Persen, Capai Rp6,4 Juta di Luar Tunjangan

Kenaikan gaji sebesar 8 persen ini sudah dipertimbangkan kekuatan fiskalnya pada tahun 2024, sehingga kelangsungan fiskal tetap sehat dan terjaga kuat.

“Kenaikan gaji ASN, TNI dan Polri serta pensiunan ini telah kami pertimbangkan sedemikian rupa berdasarkan dedikasinya selama ini, khususnya dalam upaya penanganan pandemi covid19, dan pemulihan ekonomi nasional secara cepat,” ujar Ketua Banggar DPR MH Said Abdullah.

Kenaikan gaji PNS dan TNI Polri pada tahun 2024 diharapkan bisa mendorong kegiatan ekonomis, dan tentunya bisa meningkatkan konsumsi rumah tangga, terutama bagi ASN.

Kebijakan tersebut juga diharpkan bisa menguatkan resiliensi pensiunan PNS dan TNI Polri pada pengingkatan biaya hidup tahunan.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2023, APBN ini mengalami defisit jauh lebih kecil yaitu Rp347,6 triliun, atau hanya 1,65% dari PDB.

Baca Juga: Gaji Pegawai Administrasi Tidak Tetap BPJS Kesehatan 2024, Ditambah Tunjangan Ini

Sementara itu realisasi pendapatan negara pada tahun 2023 mencapai Rp2.774,3 triliun, dan untuk belanja negaranya Rp3.121,9 triliun.

Pendapatan negara itu tumbuh 5,3 persen, dan utamanya ditopang oleh penerima perpajakan senilai Rp2.155,4 triliun.

Sri Mulyani mengungkapkan bahwa pencapaian APBN 2023 tersebut sudah jauh lebih baik, dan bisa melindungi masyarakat.

Terutama mengenai kenaikan gaji PNS dan TNI Polri sebesar 8 persen yang menjadi kebijakan pemerintah di tahun 2024.

Gaji PNS yang naik 8 persen tersebut nantinya akan dibayar dengan mekanisme rapel, sebab sejak awal Januari 2024 kemarin, kenaikan gaji masih belum berlaku.

Sri Mulyani memastikan bahwa kenaikan gaji PNS dan TNI Polri akan tetap dibayarkan pada tahun 2024.

Baca Juga: Gaji PNS Lulusan S1 Bisa Mencapai Rp5 Juta per Bulan Setelah Kenaikan 8 Persen Tahun 2024

Itulah informasi mengenai gaji PNS dan TNI Polri yang akan mengalami kenaikan sampai 8 persen pada tahun 2024.