Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kab/Kota: Beijing, Washington, Moskow
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Menlu Retno Ungkap Kesulitan Pengungsi Gaza, 1 Toilet Digunakan 700 Orang
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2023/11/20/655b2edb3745c.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia Retno Marsudi menyampaikan kondisi di lokasi pengungsian penduduk Gaza, Palestina, yang menjadi korban kejahatan perang Israel sangat memprihatinkan.
Retno mengatakan, hal itu terungkap dari laporan para stafnya. Akibat keterbatasan dalam kondisi peperangan, kata Retno, hanya terdapat 1 buat kamar kecil atau toilet di sebuah lokasi pengungsian yang digunakan oleh 700 penduduk Gaza.
"Jadi bisa dibayangkan kondisi kemanusiaan yang harus dijalankan oleh masyarakat Palestina di Gaza," kata Retno, dalam konferensi pers di Media Center Indonesia Maju ditayangkan di kanal YouTube, Kamis (4/1/2024).
Alhasil, kata Retno, para pengungsi mesti antre panjang dan menunggu giliran dengan durasi cukup lama buat menggunakan toilet itu.
Baca juga: Indonesia Akan Kirimkan RS Apung ke Palestina
Retno mengatakan, pemerintah akan terus mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi penduduk Gaza seperti obat-obatan.
"Makanya, barang yang kita (Indonesia) kirim berupa obat-obatan. Jadi sekali lagi bantuan yang dikirim akan disesuaikan dengan kebutuhan," ujar Retno.
Menurut Retno, pemerintah sudah berkoordinasi dengan Lembaga untuk Penyaluran Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNRWA) dalam mengirimkan bantuan bagi penduduk Gaza.
Retno mengatakan, sikap politik pemerintah dalam konflik itu adalah konsisten memperjuangkan hak Palestina, dan menghentikan kejahatan perang yang dilakukan Israel.
"Saya selalu sampaikan kita sudah memilih untuk berada di sisi sejarah yang benar untuk membela kemanusiaan dan keadilan bagi bangsa Palestina," ujar Retno.
Baca juga: Menlu Retno Marsudi: Indonesia Tak Akan Menyerah Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
Retno menyampaikan, saat ini korban akibat kejahatan perang Israel di Gaza mencapai 21.000 jiwa.
Dari jumlah itu, sekitar 70 persen di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.
Atas tragedi kemanusiaan itu, Retno menegaskan, Indonesia berada di garis depan bersama Palestina untuk memperjuangkan haknya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata Retno, beberapa kali berpesan bahwa sikap bangsa Indonesia harus jelas bersama dengan bangsa Palestina.
Baca juga: Menlu RI: Lebih Dari 21.000 Orang Kehilangan Nyawa di Gaza
Selain itu, Retno dan beberapa Menteri Luar Negeri dari organisasi negara-negara Islam (OKI) diberi mandat untuk mencari jalan penyelesaian kekerasan di Gaza.
"Oleh karena itu menjelang akhir tahun kemarin saya bersama dengan beberapa menteri luar negeri OKI mengunjungi Washington DC, kemudian kita bersama-sama ke Beijing, Moskow, dan juga ke Jenewa," ucap Retno.
"Selama di Jenewa saya melakukan pertemuan dengan badan-badan internasional dan badan PBB dan khusus mengurusi Gaza Palestina antara lain ICRC dan UNRWA," sambung Retno.
(Penulis: Singgih Wiryono | Editor: Icha Rastika)
-. - "-", -. -
Sentimen: negatif (99.2%)