Sentimen
Positif (99%)
5 Jan 2024 : 07.20
Informasi Tambahan

Institusi: Centre for Strategic and International Studies (CSIS)

Partai Terkait

Alasan Ganjar Kampanye di Jawa Tengah: Kita Jaga Kandang Banteng

5 Jan 2024 : 07.20 Views 17

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Alasan Ganjar Kampanye di Jawa Tengah: Kita Jaga Kandang Banteng

PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengungkapkan alasannya kerap berkampanye di Jawa Tengah. Dia menyatakan, kedatangannya untuk menjaga rumah sendiri.

Ganjar lantas menyebut Jawa sebagai battleground. Dia pun melihat lawannya sudah berkonsentrasi kampanye di wilayah Jawa, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.

Selain itu, Ganjar mengaku sudah lama tak menyambangi provinsi yang pernah dipimpinnya selama dua periode. Dia pun berencana berkampanye selama dua pekan di Jawa Tengah.

Baca Juga: Ganjar Sentil KPU: Kalau Minta Maaf Terus, Nanti Kredibilitasnya Dipertanyakan

"Kita harus menjaga rumah kita sendiri. Karena kita melihat paslon lain yang akan konsentrasi juga di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat. Kebetulan saya sudah lama tidak ke Jawa Tengah," ujarnya kepada wartawan pada Kamis, 4 Januari 2024.

Ganjar bertemu dengan calon legislatif partai koalisi, tim pemenangan daerah, tim pemenangan cabang, hingga sejumlah relawan. Dia berencana membangun kekuatan politik, terlebih pasangan calon lain sudah berkonsolidasi di Jawa.

"Jawa kandangnya banteng, maka kita jaga. Kita kuatkan banteng-bantengnya, termasuk yang dari partai pengusung lainnya," tutur dia.

Jawa Tengah, Kandang Banteng

Jawa Tengah lekat dengan istilah Kandang Banteng, yakni basis pendukung PDI Perjuangan. Partai itu mendominasi perolehan suara di wilayah tersebut, bahkan di hampir setiap kontestasi politik.

Pada 2009, PDI Perjuangan meraup suara sebanyak 21,93 persen. Tren tersebut berlanjut hingga 2019, partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri ini memperoleh 29,56 persen suara.

Selain PDI Perjuangan, Jawa Tengah juga menjadi lumbung suara untuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai itu menjadi runner up dengan peroleh suara 14,09 persen pada 2019.

Berdasarkan hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS), tingkat elektabilitas Ganjar-Mahfud MD mencapai 43,5 persen.

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming masih mendominasi semua lembaga survei dengan elektabilitas di atas 40 persen. Namun di Jawa Tengah, tingkat elektabilitas keduanya hanya 36,4 persen. Sementara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebesar 13 persen.

Kecenderungan yang sama juga terlihat dalam survei versi Indikator Politik, elektabilitas Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah sebesar 44,9 persen. Sementara Prabowo-Gibran 36,6 persen, dan Anies-Muhaimin 12 persenan.***

Sentimen: positif (99.8%)