Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Sumedang
Tokoh Terkait
Kemenkes Kirim Tenda Khusus Opname dan Operasi ke RSUD Sumedang
Ayobandung.com
Jenis Media: Nasional

SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Kementerian Kesehatan akan mengirimkan dua tenda khusus untuk opname dan operasi ke RSUD Sumedang. Hal itu, guna membantu operasional RSUD yang kini terdapat puluhan pasien yang belum bisa kembali ke area bangunan RS.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin memastikan keamanan bangunan RSUD Sumedang yang sebagian besar telah bisa digunakan kembali. Terlebih, tim dari Kementerian PUPR telah melakukan pemeriksaan kondisi bangunan rumah sakit.
"Sumedang kemarin gempa lagi dan ada beberapa kerusakan lagi di rumah sakit. Fokus kami terutama di rumah sakit. Kemarin sore ada asesmen dari Kementerian PUPR sudah bisa kembali ke ruang opname," ucap Bey, Rabu, 3 Januari 2024.
Bey menyebutkan, ada beberapa pasien di RSUD Sumedang masih trauma untuk kembali ke bangunan utama, apalagi terjadi gempa susulan pada Senin lalu dengan kekuatan 4,4 magnitudo.
Bey pun memahami situasi dan kondisi pasien tersebut dan telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk menghadirkan dua tenda sebagai ruang opname dan satu tenda ruangan operasi.
Baca Juga: Timnas Indonesia Dicukur Libya 0-4 di Pertandingan Persahabatan, Begini Jalannya Laga
"Karena terjadi gempa lagi ada pasien yang kita juga mengertilah kalau mereka itu trauma dan khawatir gempa lagi. Kalaupun secara teknis RSUD itu baik kondisinya, tapi 48 pasien kembali ke tenda dan hari ini Kemenkes akan mengirimkan dua tenda untuk opname dan satu tenda untuk ruang operasi," imbuhnya.
"Jadi memang (tenda) standar kesehatan dan juga sudah jelas bukan tenda pengungsi digunakan untuk pasien, melainkan tenda khusus rumah sakit," tambah Bey.
Berdasarkan data sementara, Bey mengungkapkan jumlah total pengungsi ada 548. Sedangkan untuk rumah rusak ringan sebanyak 303, rumah rusak sedang 92, dan 69 rumah rusak berat. Terdapat juga 14 fasilitas pendidikan yang rusak, 7 tempat ibadah dan 2 sarana umum.
"Itu data sementara dan sudah tanggap darurat, artinya pemerintah akan memperbaiki," jelasnya.
Baca Juga: Telan Dana Rp 70 Miliar, Museum yang Didesain Ridwan Kamil Ini Jadi Tempat Edukasi Tsunami Aceh
Terkait viralnya video Twin Tunnel Tol Cisumdawu yang mengalami retak akibat gempa, Bey sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan dipastikan keamanannya bagi pengendara yang akan menggunakan Tol Cisumdawu melewati terowongan kembar itu.
"Sudah bisa dipastikan, Kementerian PUPR menjamin bahwa itu aman dan sudah bisa dilewati," tuturnya.
Sentimen: positif (99.2%)