LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan warga Sumedang untuk siaga.

Pasalnya, pada Minggu, 31 Desember 2023 di Sumedang telah terjadi gempa sebanyak 3 kali berturut-turut di hari yang sama.

Gempa tersebut menyebabkan sebagian warga Sumedang mengalami kerusakan rumah baik ringan maupun parah.

Tak hanya itu, ratusan warga Sumedang terpaksa harus dievakuasi ke rumah sakit akibat dari gempa bumi tersebut.

Sehingga, pihak BMKG memperingatkan kepada warga Sumedang untuk siaga selama satu pekan ke depan.

Hal tersebut dikarenakan pihak BMKG sendiri belum bisa memastikan waktu pasti akan terjadi gempa susulan di Sumedang.

"Kami sampaikan masyarakat tetap waspada, meningkatkan kewaspadaan terutama satu minggu ke depan," ungkap Teguh Rahayu, Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung, pada Senin, 1 Januari 2024, dikutip dari YouTube KOMPASTV.

Baca Juga: Sumedang Kembali Diguncang Gempa 4,4 Magnitudo, Area Terdampak Meluas

"Karena kita belum bisa memprediksi ya gempa susulannya seperti apa.

Teguh Rahayu juga mengungkapkan bahwa sikap waspada tersebut harus dilakukan terutama dari bangunan rumah yang sudah diguncang gempa.

Hal tersebut dikarenakan struktur bangunan rumah yang sudah diguncang gempa sudah pasti bergeser.

Tak hanya itu, Teguh Rahayu juga menegaskan bahwa bangunan di Indonesia tidak didesain tahan gempa.

Sehingga selama satu minggu ke depan, warga Sumedang harus siaga dan waspada.

"Jadi satu minggu ke depan harus meningkatkan kewaspadaan, terutama dari bangunan-bangunan rumah yang sudah diguncang gempa ini struktur bangunannya sudah pasti bergeser," tegas Teguh Rahayu.

"Karena bangunan di kita kan bukan bangunan yang didesain tahan gempa," tandasnya lagi.

Sebagai informasi, gempa bumi di Sumedang ini diakibatkan karena sesar Cileunyi - Tanjungsari yang diduga aktif.

Baca Juga: Akhir Libur Nataru, Jalan Raya dari Tol Cileunyi Menuju Cibiru Macet Padat Merayap

Adanya gempa bumi di Sumedang ini tentunya menjadi perhatian sebagian besar masyarakat Indonesia.

Munculnya korban luka dan rusaknya puluhan rumah membuat sebagian besar masyarakat mendoakan yang terbaik untuk warga Sumedang akibat bencana alam gempa bumi ini.***