Sentimen
Negatif (88%)
2 Jan 2024 : 22.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Boyolali

Kasus: penganiayaan

PDI-P Desak Panglima TNI Usut Tuntas Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

2 Jan 2024 : 22.45 Views 4

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

PDI-P Desak Panglima TNI Usut Tuntas Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto mendesak Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Agus Subiyanto mengusut tuntas peristiwa pengeroyokan aparat TNI terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Boyolali, Jawa Tengah.

Menurut Hasto, kasus tersebut menunjukkan adanya sikap tidak terpuji dari aparat keamanan.

"Terhadap kasus penganiayaan, yang terjadi di Boyolali itu jelas-jelas menunjukkan suatu sikap yang tidak terpuji. Maka itulah kami mendesak Panglima TNI untuk segera mengusut tuntas, ini yang kami harapkan," ujar Hasto di Kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2024).

"Mari kita menjaga marwah demokrasi dari rakyat untuk rakyat ini, dengan menjaga sebaik-baiknya," tegasnya.

Baca juga: Ganjar Apresiasi Penetapan Tersangka 6 Anggota TNI Penganiaya Relawan di Boyolali

Hasto melanjutkan TNI dan Polri merupakan institusi negara yang memiliki peran besar dalam menjaga NKRI sehingga harus netral dalam pemilu.

"Jangan korbankan institusi TNI-Polri oleh ambisi orang per orang. Apalagi dengan motif untuk jabatan, dengan motif hal-hal yang terkait dengan politik praktis," tuturnya.

Terkait kasus penganiayaan ini, Hasto sebelumnya menyinggung nama Menteri Pertahanan (Menhan) yang sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Menurut Hasto, diduga ada elemen di tubuh TNI yang menjadi simpatisan Prabowo.

Mengenai pernyataannya sebelumnya itu, Hasto menjelaskan bahwa berdasarkan analisis pihaknya ada yang salah mempersepsikan sosok Prabowo Subianto dalam kontestasi pemilihan presiden (pilpres).

Baca juga: Buntut Penganiayaan Relawan Ganjar di Boyolali, 6 Prajurit TNI Jadi Tersangka

Yakni antar status Prabowo sebagai Menhan atau sebagai peserta pilpres.

"Ini yang harus dibedakan, karena itulah kembali kami percaya bahwa TNI, Polri akan menjaga kewibawaan institusinya untuk netral jangan masuk dalam godaan politik praktis, ini yang paling penting," tambah Hasto.

Diberitakan sebelumnya, Pusat Penerangan (Puspen) TNI membenarkan bahwa sejumlah prajurit Batalion Infanteri 408/Raider menganiaya sejumlah warga sipil beratribut relawan calon presiden Ganjar Pranowo pada Sabtu, 30 Desember 2023.

"Iya, benar. Oknum tersebut saat ini dalam proses pemeriksaan," kata Kepala Puspen (Kapuspen) TNI Brigjen Nugraha Gumilar melalui pesan tertulis, Sabtu.

Gumilar mengatakan, prajurit tersebut sedang diperiksa Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/Surakarta. "Kronologi kejadian masih dalam penyelidikan," ujar Gumilar.

-. - "-", -. -

Sentimen: negatif (88.6%)