LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Single salary kabarnya akan segera diuji coba di Badan Pusat Statistik (BPS).

Dikutip dari Instagram Liputan6, terdapat 15 instansi yang ditetapkan pemerintah untuk mulai uji coba penerapan single salary.

Pemerintah menetapkan 15 instansi untuk uji coba penerapan single salary yang dibagi menjadi dua kategori.

Dua kategori tersebut diantaranya tujuh instansi pemerintah pusat dan 8 instansi pemerintah daerah.⁣

Salah satu instansi pemerintah pusat yang akan diuji coba dalam penerapan single salary adalah BPS.

Single salary merupakan skema penggajian tunggal PNS.

Baca Juga: Blak-blakan, Ridwan Kamil Prioritaskan Maju di Pilgub 2024 untuk Daerah Ini, DKI Jakarta atau Jabar?

Pada skema single salary, tunjangan yang sebelumnya diterima oleh PNS akan digabung dengan gaji pokok menjadi satu jenis penghasilan.

Lalu, berapa gaji yang akan diterima PNS jabatan administrasi di BPS usai diuji coba penerapan single salary?

Badan Kepegawaian Negara (BKN) merilis tabel gaji PNS jika menerapkan skema single salary.

Berikut estimasi gaji PNS jabatan administrasi di BPS jika menerapkan single salary menurut BKN:

Jabatan Administrasi

JA-1: Rp2.472.000.

JA-2: Rp2.602.600.

JA-3: Rp2.702.200.

JA-4: Rp2.806.100.

JA-5: Rp3.465.400.

JA-6: Rp3.601.300.

JA-7: Rp4.403.000.

JA-8: Rp4.550.600.

JA-9: Rp5.351.200.

JA-10: Rp5.521.800.

JA-11: Rp5.699.700.

JA-12: Rp5.885.200.

JA-13: Rp6.605.200.

JA-14: Rp6.842.400.

JA-15: Rp7.043.800.

JA-16: Rp7.253.800.

Baca Juga: Berkat UU ASN yang Baru, PPPK Dapat Tunjangan Setara PNS, Nomor 4 Bikin Hidup Aman!

PNS jabatan administrasi di BPS akan menerima gaji tertinggi hingga Rp7,2 juta jika menerapkan single salary.

Hingga saat ini, belum diketahui kapan PNS yang bekerja di BPS akan mulai diuji coba penerapan single salary.

PNS yang bekerja di BPS diharapkan dapat menunggu informasi resmi dari pemerintah terkait uji coba penerapan single salary. ***