Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Semarang, Boyolali
Kasus: penganiayaan
Tokoh Terkait
Sapa Warga di Semarang, Ganjar Terima Keluhan Penyaluran Bansos Tak Tepat Sasaran
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2024/01/01/6592ad9310ca0.jpg)
SEMARANG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menerima keluhan dari seorang warga terkait penyaluran bantuan sosial (bansos) yang tidak tepat sasaran saat menghadiri Bazaar Minyak Murah di GOR Satria, Plombokan, Semarang Utara, Senin (1/1/2024).
Mulanya, Ganjar memberikan kesempatan kepada seorang ibu untuk berdialog dengannya. Ibu bernama Sumarlin itu mengeluh tidak pernah mendapatkan bansos.
Padahal dia mengaku masuk kategori keluarga tidak mampu yang menjadi sasaran penerima bansos. Sedangkan tetangganya mendapat bansos tersebut.
Baca juga: Ganjar Awali Tahun Baru dengan Keliling Semarang, Mahfud Agenda Internal
“Pak Ganjar, kenapa saya tidak pernah dapat bantuan apapun? (Tapi) tetangga saya dapat,” tanya Sumarlin saat berdialog dengan Ganjar.
Menjawab hal itu, Ganjar menyatakan banyak warga yang mengeluhkan masalah serupa.
“Makanya bapak ibu, ini banyak sekali yang protes ke saya, kenapa saya tidak dapat bantuan, tetapi tetangga saya dapat. Mungkin, maaf, bapak ibu dari keluarga tidak mampu,” ujar Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menyampaikan, dia bersama Mahfud MD memiliki program KTP Sakti sebagai janji kampanyenya jika terpilih menjadi presiden.
Baca juga: Andika Perkasa: Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit TNI Tanpa Proses Kesalahpahaman, Langsung Diserang
Lewat program ini, masyarakat bisa mengakses bansos cukup menggunakan e-KTP.
Dengan KTP Sakti, data masyarakat yang terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) sebagai penerima bantuan sosial (bansos) dan subsidi tidak lagi berbeda antar-kementerian, karena mengacu pada profil data KPM di dalam KTP Sakti.
“Kita tertibkan lagi, cukup dengan KTP, Insya Allah panjenengan dapat bantuan, datanya diperbaiki,” tegasnya.
Baca juga: Kubu Prabowo Kutuk Keras Penganiayaan 7 Relawan Ganjar-Mahfud oleh Oknum TNI di Boyolali
-. - "-", -. -
Sentimen: positif (94.1%)