LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Bagi para tenaga honorer yang tidak lolos seleksi PPPK 2023 tak perlu khawatir, MenPAN RB Abdullah Azwar Anas tengah mempersiapkan penataan ASN melalui pengangkatan menjadi ASN 2024.

Jadi tenaga honorer yang tidak lolos di seleksi PPPK 2023 ini akan diangkat oleh MenPAN RB menjadi ASN 2024.

Bahkan para tenaga honorer yang kemarin tidak lolos akan menjadi prioritas dalam pengangkatan menjadi PPPK 2024 tersebut.

Untuk itu, harap bersabar ya karena pemerintah sedang menyusun dan merumuskan semuanya sesuai amanat UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.

UU ASN 2023 pun telah memberikan batas waktu kepada pemerintah untuk menyelesaikan masalah honorer ini paling lambat Desember 2024.

Jadi alasan pokok terkait para tenaga honorer yang tidak lolos di seleksi rekrutmen CASN 2023 kemarin diangkat menjadi PPPK 2024 karena sudah diamanatkan oleh UU ASN 2023.

Baca Juga: Betah Jadi Selingkuhan Elmer Syaherman dan Dikirim Uang Bulanan, Segini Gaji Bella Damaika Sebagai Pramugari Citilink

Bahkan nasib para non-ASN ini sudah dijamin oleh UU ASN 2023, hingga akhirnya PHK massal pun dibatalkan.

Sementara penghapusan status tenaga honorer pun diperpanjang harusnya di tanggal 28 November 2023 kemarin.

MenPAN RB tak mau membiarkan begitu saja nasib para pegawai, sehingga harus segera diselesaikan di tahun 2024 ini.

Selain itu, MenPAN RB pun mengungkapkan ada 3 langkah utama dalam pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK 2024.

Lantas apa saja 3 langkah MenPAN RB dalam pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK 2024 ini?

Seperti diketahui bahwa kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari Undang-undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Ini 3 langkah menyelamatkan nasib tenaga honorer yang tengah disiapkan MenPAN RB:

Langkah pertama yakni melalui Keputusan Menteri PANRB Nomor 648/2023 tentang Mekanisme Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional.

Keputusan tersebut mengatur terkait kuota 80 persen formasi seleksi Calon ASN bagi para jatah tenaga honorer prioritas salah satunya yang sudah mengabdi setidaknya 5 tahun berturut-turut.

Langkah kedua yakni dengan pengangkatan menjadi status PPPK paruh waktu.

Sebelumnya, data tenaga honorer akan divalidasi dan diverifikasi terlebih dahulu oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Jadi jika para CASN lolos, maka tenaga honorer tersebut akan diangkat menjadi PPPK paruh waktu selain penuh waktu.

Langkah ketiga, terusan dari seleksi validasi dokumen, di mana nama-nama para calon PPPK 2024 akan dimasukkan ke dalam platform khusus untuk dipantau kinerjanya.

Dalam hal ini berkaitan dengan skema pemeringkatan, jadi nama yang masuk ke urutan puncak peringkat, maka akan menjadi prioritas pengangkatan sebagai ASN PPPK 2024.

Gimana apakah kamu siap para tenaga honorer dengan pengangkatan menjadi PPPK 2024 ini?***