Sentimen
Negatif (99%)
1 Jan 2024 : 13.46
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: bandung, Bogor, Depok, Cirebon, Cianjur, Garut, Sumedang

Gempa Kabupaten Sumedang: 238 Rumah Rusak, Pj Bupati Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

1 Jan 2024 : 13.46 Views 71

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Gempa Kabupaten Sumedang: 238 Rumah Rusak, Pj Bupati Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

SUMEDANG, AYOBANDUNG.COM-- Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman, menyebutkan sebanyak 238 rumah yang mengalami rusak akibat gempa Sumedang, 138 di antaranya rusak sedang dan 100 mengalami rusak berat. Hal itu merupakan dampak gempa 4,8 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Sumedang pada Minggu, 31 Desember 2023 sekira pukul 20.35 WIB.

"Dapat kami informasikan sampai dengan hari ini berdasarkan laporan, rumah yang rusak ringan sebanyak 138 rumah, rumah rusak berat sebanyak 100 rumah ada di Kecamatan Sumedang Utara dan Kecamatan Cimalaka," ungkap Herman selepas meninjau kondisi pasien di tenda darurat pada Senin, 1 Januari 2024.

Herman turut memastikan, bahwa dalam bencana alam ini tidak ada korban jiwa. Meski, tiga orang warga mengalami luka ringan dan sudah dievakuasi untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga: Masyarakat Tetap Tenang! Gempa Sumedang Terjadi Akibat Sesar Aktif Cileunyi-Tanjungsari, Tak Berpotensi Tsunami

"Kemudian kami pastikan tidak ada korban jiwa, ada korban luka ringan, dan itu pun sudah ditangani sebanyak tiga orang," tegasnya.

Lebih jauh, ratusan pasien RSUD Sumedang terpaksa dievakuasi ke tenda darurat setelah terjadi gempa 4,8 magnitudo. Ratusan pasien tersebut terpaksa dirawat di dalam tenda darurat untuk menghindari adanya gempa susulan.

Tembok rumah warga di daerah Babakan Hurip, Kabupaten Sumedang ambruk setelah diguncang gempa 4,8 magnitudo. Sesar Cileunyi-Tanjungsari diduga menjadi penyebab gempa. (Ayobandung.com/Muslim Yanuar)

"Kondisi di RSUD Sumedang terkendali, ada tiga bangunan yang mengalami retak, yaitu ruang VIP, paviliun, dan sakura. Semua pasien sudah dievakuasi di lima tenda yang disediakan," tandas Herman.

Sebelumnya, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi menyebut, gempa Sumedang yang terjadi pada hari ini diakibatkan oleh aktivitas Sesar Cileunyi-Tanjungsari. Hal itu diungkapkan Kepala PVMBG Badan Geologi, Hendra Gunawan.

Baca Juga: Gempa Sumedang 4,8 Magnitudo Dipicu Sesar Cileunyi-Tanjungsari, Masyarakat Harap Tenang!

"Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi dan kedalaman dari data BMKG, maka kejadian gempa bumi ini diperkirakan akibat aktivitas sesar aktif yaitu Sesar Cileunyi – Tanjungsari," kata Hendra dalam keterangan resminya pada Minggu, 31 Desember 2023.

Adapun gempa bumi yang mengguncang Sumedang setidaknya dirasakan cukup kuat sebanyak dua kali. Gempa ketiga yang dirasakan pada pukul 20.34 WIB dengan kekuatan Magnitudo 4.8 itu getarannya terasa hingga wilayah Jabar lain termasuk, Bandung, Subang, Garut, Cianjur, Bogor, Depok, Cirebon, bahkan hingga ke Jakarta dan sekitarnya.

Namun demikian, Hendra mengungkapkan, kejadian gempa bumi ini diperkirakan tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya bahaya ikutan (collateral hazard) berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi.

"Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang, mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat, tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, dan jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi," tegasnya.***

Sentimen: negatif (99.5%)