Sentimen
Positif (98%)
27 Des 2023 : 21.26
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Sukabumi, Cianjur

Kasus: Kemacetan

Tokoh Terkait
Herman Suherman

Herman Suherman

Kawasan Wisata Puncak Cianjur Ditutup saat Tahun Baru, Bupati, Silahkan Lewat Jalur Alternatif

27 Des 2023 : 21.26 Views 10

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Kawasan Wisata Puncak Cianjur Ditutup saat Tahun Baru, Bupati, Silahkan Lewat Jalur Alternatif

CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Kawasan wisata Cipanas Puncak Kabupaten Cianjur akan menjadi salah satu destinasi perayaan pergantian Tahun Baru 2023 ke 2024.

Sudah menjadi tradisi setiap pergantian tahun, jalur jalan menuju kawasan Cipanas Puncak akan ditutup 6 hingga 12 jam sebelum perayaan pergantian tahun baru.

Alasannya, karena selalu terjadi kemacetan parah oleh pengunjung yang akan pesta penyambutan tahun baru, baik kendaraan dari arah Bogor maupun Cianjur menuju Puncak.

Menanggapi potensi kawasan wisata Cipanas Puncak akan menjadi destinasi wisata yang berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak pada saat pergantian Tahun Baru 2024, Bupati Cianjur H Herman Suherman tidak bisa berbuat apa-apa disaat jalur jalan Puncak ditutup.

“Itu kan sudah menjadi kebijakan nasional, kalau pada saat pergantian tahun baru, jalur jalan selalu ditutup,” tutur H Herman Suherman pada wartawan, Rabu 27 Desember 2023.

Baca Juga: Sedih! Dua Ruang Kelas Ambruk di Cianjur, Murid SD Terpaksa Belajar di Halaman Sekolah

Tidak ingin kehilangan PAD dari sektor pajak dan juga menghidupkan pelaku wisata di kawasan Cipanas-Puncak, Herman menyarankan agar pengunjung bisa melalui jalur alternatif.

“Bisa melalui Jonggol lalu ke Mariwati Cipanas, atau lewat Jalur Puncak dua bahkan bisa melalui jalur Sukabumi,” katanya.

Jujur, kata Bupati, berdasarkan pemantauan dan laporan dari Dinas Budaya dan Pariwosata, ada peningkatan kunjungan pada saat libur panjang Natal.

“Apalagi nanti pada saat tahun baru, diprediksi bisa meningkat pesat kunjungan ke ka daerah Cipanas Puncak, kalau sudah ramai, maka tidak hanya hotel dan restauran, tetapi pelaku UMKM warga bisa terbantu,” tandasnya.

Sentimen: positif (98.3%)