LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Debat cawapres yang diselenggarakan beberapa waktu lalu berhasil mengubah sentimen negatif masyarakat terhadap Gibran Rakabuming.

Semula dicap sebagai cawapres yang tak tahu apa-apa, kini reaksi positif kemudian diarahkan kepadanya usai berbagai pernyataan mengejutkan yang diarahkan kepada dua lawannya.

Kendati demikian, masih banyak para pendukung cawapres lain yang masih menilai negatif Gibran seperti mencontek, menghafal, hingga jawabannya yang disebut tak relevan dengan pertanyaan.

Baru-baru ini pengakuan mengejutkan dilontarkan Gibran.

Ia menyebut bahwa dirinya sama sekali tak mengetahui bahwa debat cawapres memperbolehkan para calon untuk membawa catatan atau contekan.

Gibran kemudian mengaku bahwa alih-alih mencontek, dirinya hanya bisa menghafal.

Baca Juga: Selain Naik Gaji 8 Persen, PNS Golongan 3d Akan Kantongi 2 Hadiah Spesial di Tahun 2024, Apa Saja?

"Di closing statement debat ya. Saya baru tahu kalau debat itu boleh bawa contekan. Yang lain bawa contekan, saya harus ngafal," ungkapnya.

Disebut blunder, pernyataan Gibran tersebut menuai beragam komentar warganet.

Banyak yang menganggap bahwa Gibran pun mencontek saat ditanya mengenai arti SGIE oleh Cak Imin.

Banyak juga yang memberi hujatan bahwa pernyataan Gibran yang semula dinilai sempurna itu ternyata bukan gagasan, namun hanyalah hafalan semata.

Namun beberapa menafsirkan bahwa Gibran hanya menghafal pernyataan penutup atau closing statement dalam debat seperti yang ia sampaikan sebelumnya.

Pertarungan antara masing-masing pendukung cawapres nampaknya terus berlanjut.

Banyak yang meminta Gibran untuk debat dihadapan mahasiswa untuk membuktikan gagasan murni yang ia berikan.

Hingga saat ini agenda debat bersama mahasiswa yang ditunggu-tunggu tersebut belum juga terealisasi.***