LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Ridwan Kamil tampaknya tak bisa berdiam diri terkait pernyataan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tentang ide dan gagasannya membangun 40 kota selevel Jakarta.

Jadi pada saat debat cawapres 2024 kemarin, Cak Imin mengungkapkan ide dan keinginannya membangun 40 kota sekelas Jakarta.

Nah tanggapan Gibran menyebut aneh ini, lantaran Cak Imin sempat menolak dan tidak setuju dengan IKN.

Tapi kini ia menyebut ingin membangun 40 kota sekelas Jakarta. Apa gak butuh biaya?

Maka tak heran apabila Ridwan Kamil ikut memberikan tanggapan sebagai mantan Gubernur Jawa Barat yang kerap kali melakukan pembangunan proyek besar.

Bahkan kang Emil sendiri menyampaikan bahwa ini tidak realistis.

Tak hanya Ridwan Kamil, pakar tata kota dari Universitas Trisakti, Yayat Supriatna pun ikut menanggapi Cak Imin, dimana gagasan membangun 40 kota selevel Jakarta tersebut tampaknya langkah yang berat diwujudkan.

Maka itu Ridwan Kamil pun sampai memberikan gambaran bagaimana berkampanye yang realistis.

Tampaknya pernyataan Cak Imin ini membuat publik bingung dan bertanya-tanya ya.

Warganet pun menyebut IKN saja ditolak bagaimana ceritanya menmbangun 40 kota selevel Jakarta.

Ridwan Kamil menilai rencana Muhaimin Iskandar itu tak masuk akal.

Lantaran semua ekonomi terpusat di Jakarta, sehingga apabila selevel Jakarta untuk 40 kota sungguh diluar nalar.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil pun memberikan saran dalam berkampanye.

Dimana Kang Emil sebagai tim sukses Prabowo- Gibran, menyatakan bahwa apabila dikatakan realistis apabila gagasan itu hanya ingin meningkatkan kapasitas kota-kota batu itu bisa dikatakan realistis.

Selain itu, kang Emil juga memberikan saran lain, ketika berkampanye harus penuh akal sehat serta menjanjikan sesuatu yang bisa dieksekusi.

Cak Imin dan Gibran Rakabuming ketika debat cawapres 2024 kemarin memang sukses membuat publik terbawa suasana.

Hingga akhirnya Ridwan Kamil pun ikut serta memberikan tanggapan yang sangat membangun.