Sentimen
Negatif (98%)
25 Des 2023 : 17.27
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Pemuda ICMI Nilai Pernyataan Zulhas Labrak Etika dan Sensitivitas Agama

25 Des 2023 : 17.27 Views 16

Gatra.com Gatra.com Jenis Media: Nasional

Pemuda ICMI Nilai Pernyataan Zulhas Labrak Etika dan Sensitivitas Agama

Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Majelis Pimpinan Pusat (MPP) Pemuda ICMI, Ismail Rumadan, menanggapi beredarnya video Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) yang menyindir kelompok tertentu dalam praktik ibadah salat.

Menurut video yang beredar, Zulhas menyindir praktik ibadah shalat yang dikaitkan dengan fanatisme politik. Ia menggambarkan kelompok yang enggan melafalkan ‘amin’ atau tidak menjulurkan satu jari saat tasyahud karena alasan politik.

Ismail Rumadan mengecam pernyataan Zulkifli Hasan ini dan menganggapnya sebagai bentuk pelanggaran etika dan sensitivitas dalam beragama.

“Ini bukan hanya tentang politik, tapi juga tentang bagaimana kita menghormati praktik dan keyakinan agama. Pernyataan Zulhas telah menunjukkan ketidakpekaan terhadap sensitivitas umat beragama,” ujar Ismail dalam keterangan yang diterima, Jumat (22/12/2023).

Ismail juga menekankan pentingnya menjaga keharmonisan dan menghindari pernyataan yang dapat menyinggung perasaan kelompok tertentu.

“Di masa politik seperti ini, kita harus lebih berhati-hati dalam berbicara, terutama soal agama. Kita harus menghindari pernyataan yang bisa memecah belah atau menghina keyakinan orang lain,” tambah Ismail.

Ismail menyerukan agar Zulhas memberikan klarifikasi dan permintaan maaf atas pernyataannya yang kontroversial ini.

“Kami menyerukan agar Zulhas segera memberikan klarifikasi dan meminta maaf kepada umat Islam atas pernyataannya. Hal ini penting untuk menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa kita,” tegas Ismail.

Selain itu, Ismail Rumadan juga menyerukan kepada semua pihak, khususnya para politisi, untuk tidak menyalahgunakan agama sebagai alat untuk kepentingan politik.

“Kita harus memastikan bahwa agama tidak menjadi alat politik yang dapat memicu perpecahan. Penting bagi kita semua untuk menjaga stabilitas dan kerukunan nasional,” pungkasnya.

11

Sentimen: negatif (98.3%)