AYOBOGOR.COM - Bima Arya dipastikan masih akan menjabat sebagai wali kota Bogor hingga genap lima tahun sesuai masa pelantikannya.

Hal ini bisa terjadi setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan terhadap UU Pilkada yang dianggap merugikan kepala daerah seperti Bima Arya.

Bima Arya pun membeberkan kronologi mengapa jabatannya sebagai wali kota Bogor, begitu juga dengan wakilnya, Dedie A Rachim sempat akan terpotong.

"Seharusnya masa Jabatan saya dan kang Dedie Rachim yang dilantik April 2019 akan selesai tepat lima tahun di April 2024," katanya membuka cerita lewat IG @bimaaryasugiarto.

"Namun karena ada pelaksanaan Pilkada serentak di 2024 maka dilakukan revisi pada UU Pilkada yang mengatur masa jabatan kami harus selesai di Desember 2023," kata Bima.

Karena itu, gugatan pun dilayangkan terhadap UU tersebut. Tidak berselang lama, MK pun mengabulkan permohonan tersebut.

"Kemarin MK mengabulkan gugatan para kepala daerah yang masa jabatannya terpotong," kata Bima.

MK, sebut Bima, menilai, terdapat kerugian konstitusiolan yang dialami oleh kepala daerah sepertinya.

Meskipun terpilih pada tahun 2018, namun secara fakta sahnya jabatan Bima baru terjadi saat dilantik tahun 2019.

"MK menilai ada kerugian konstitusional yang dialami kepala daerah yang dilantik 2019 tapi harus selesai 2023. Jadi, nggak genap 5 tahun menjabat," kata Bima.

Dengan putusan tersebut, dirinya bersama Dedie masih akan bertugas hingga 20 April 2024.

Menurut Bima, keputusan itu membuat hak para pemilihnya terpenuhi.

"Ini berarti mengembalikan hak warga untuk pastikan kepala daerahnya bekerja sampai di akhir masa jabatan," kata Bima.

Bima pun memastikan masih akan melanjutkan pekerjaan-pekerjaan yang belum tuntas hingga beberapa bulan ke depan.

"Insya Allah maksimalkan waktu tersisa untuk melakukan yang terbaik untuk Kota Bogor tercinta, kota kesayangan," katanya.

Dia juga mengajak puluhan kepala daerah lain yang masih akan menjabat menjelang Pilkada 2024, untuk semangat bekerja di sisa masa-masa pengabdian.

"Saya mengajak teman-teman kepala daerah yang bertugas sampai 2024 untuk terus berjuang sampai titik keringat penghabisan memberikan pelayanan terbaik bagi warga. Semangat," ujar dia.