Keberlanjutan IKN telah diatur dalam UU Nomor 3/2022 tentang IKN.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Kurator Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Ridwan Kamil berharap presiden terpilih berdasarkan Pilpres 2024 tidak memberhentikan mega proyek yang dimulai di era Presiden Jokowi tersebut.

"Siapapun presidennya, melanjutkan, tidak boleh memberhentikan, tidak boleh membalik-kanankan (IKN),” kata Ridwan Kamil dalam acara diskusi ‘Strategi Keberlanjutan Visi IKN dan Transformasi Jakarta’ di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2023.

Ridwan Kamil, atau karib disapa RK, menilai proyek IKN merupakan salah satu program Jokowi yang seharusnya dilanjutkan.

Ngaku Tak Beri Wejangan ke Gibran yang Akan Debat, Jokowi: Debat Ya Debat Gitu Aja

“Saya kira ini harapan saya supaya bangsa ini belajar selalu move on gitu, memperbaiki, maka setiap pemimpin pasti punya kebaikan-kebaikan yang perlu dilanjutkan," lanjut eks Gubernur Jawa Barat itu.

Tokoh lulusan teknik arsitektur itu meminta perdebatan mengenai pembangunan IKN diakhiri. Pasalnya, IKN sudah sah menjadi undang-undang kendati tidak semua pihak setuju.

"Kalau masih ada yang memperdebatkan (IKN), kan udah jadi undang-undang. Tadi dibilang ada yang setuju ada yang nggak, coba sebutkan di republik ini ada nggak yang setuju 100%? Nggak ada," tutur RK.

Seperti diketahui, capres nomor urut 1 Anies Baswedan pernah menyampaikan kritik perihal proyek IKN di Kaltim.

Anies menilai pembangunan IKN justru akan menghasilkan ketimpangan. Menurutnya, langkah pemerataan seharusnya ditempuh dengan membangun kota kecil menjadi menengah, dan menengah menjadi besar.

"Kalau mau memeratakan Indonesia maka bangun kota kecil jadi menengah, kota menengah menjadi besar di seluruh wilayah Indonesia, bukan hanya membangun satu kota di tengah-tengah hutan," ujar Anies dalam acara dialog terbuka Muhammadiyah di Edutorium UMS yang ditayangkan di YouTube tvMU Channel.

Dilaporkan ke Bawaslu, Tanggapan Anies Begini