VIRAL! Gibran Rakabuming Slepet Cak Imin Soal IKN, Kenapa Jadi Gak Konsisten?

23 Des 2023 : 21.08 Views 9

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

VIRAL! Gibran Rakabuming Slepet Cak Imin Soal IKN, Kenapa Jadi Gak Konsisten?

AYOBANDUNG.COM - Debat cawapres untuk Pemilu 2024 menjadi ajang tajam antara para kandidat, khususnya terkait proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, tidak ragu menyindir sikap nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dalam konteks pembangunan IKN yang dianggapnya tidak konsisten.

Cak Imin memulai dengan menegaskan pandangannya terkait proyek IKN, menyoroti skala prioritas dalam pengerjaan proyek pembangunan di Indonesia.

"Jadi saya setuju bahwa yang paling penting bukan infrastruktur dulu atau SDM dulu. Yang paling penting dari ini adalah kemampuan membaca skala prioritas," ujarnya dalam debat cawapres di JCC, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Puji Syukur, Sri Mulyani Naikkan Nominal 2 Tunjangan Tenaga Honorer Satpam 2024 Seiring Kenaikan Gaji Pokok

Dia kemudian menyinggung anggaran pembangunan IKN yang hampir mencapai Rp 500 triliun, mengindikasikan bahwa dana tersebut seharusnya dapat digunakan untuk tujuan lain yang juga penting bagi negara.

"Seluruh projek-projek besar yang ambisius ini IKN sebagai salah satu contoh saja itu kalau hanya mengandalkan APBN hampir Rp 500 triliun padahal 1% saja dari Rp 480 sekian triliun itu untuk bangun jalan seluruh Kalimantan jalan beres. Membangun seluruh kota-kota di Kalimantan beres," paparnya.

Namun, reaksi tajam datang dari Gibran Rakabuming Raka.
Cawapres dari Prabowo Subianto ini menyoroti inkonsistensi Cak Imin terkait IKN.

Gibran mengingatkan bahwa Cak Imin sebelumnya turut serta dalam upacara peresmian proyek dan bahkan ikut dalam prosesi potong tumpeng di awal pembangunan IKN.

Baca Juga: Tinggal di Makassar Selama 23 Tahun, Keluarga Pengungsi Rohingya Ini Datang ke Disdukcapil, Alasannya Ternyata Karena...

"Saya ingat sekali Gus Muhaimin dulu sempat ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN. Ini gimana ini nggak konsisten dulu dukung sekarang nggak dukung karena menjadi wakilnya Pak Anies yang mengusung tema perubahan," tandas Gibran.

Menanggapi hal ini, Gibran menegaskan bahwa pembangunan IKN akan terus dilanjutkan.
Baginya, IKN adalah sebuah upaya untuk mendorong pemerataan pembangunan di Indonesia.

"IKN ini bukan hanya membangun bangunan pemerintah tapi sebagai simbol pemerataan pembangunan di Indonesia sebagai simbol transformasi pembangunan di Indonesia," tambahnya.

Polemik ini menunjukkan perbedaan pendapat yang signifikan antara kedua cawapres mengenai pentingnya dan alasan di balik proyek ambisius Ibu Kota Negara Nusantara.

Baca Juga: Rincian Tunjangan dan Besaran THR 2024 untuk PNS, PPPK, Polri, TNI hingga Pensiunan dari Pemerintah Bikin Sumringah

Sementara Cak Imin menyoroti alokasi anggaran yang bisa digunakan untuk kepentingan lain, Gibran melihat IKN sebagai tonggak pemerataan pembangunan di Indonesia.

Debat ini hanya merefleksikan sebagian kecil dari kompleksitas isu yang melatarbelakangi proyek ini, yang akan menjadi bagian penting dalam narasi politik mendatang.***

Sentimen: positif (99.9%)