Sentimen
Positif (79%)
22 Des 2023 : 21.32
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Mataram

Gaji Guru Honorer Kecil! Anies Miris, Singgung Anggaran IKN

22 Des 2023 : 21.32 Views 15

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Gaji Guru Honorer Kecil! Anies Miris, Singgung Anggaran IKN

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Capres nomor urut 1, Anies Baswedan memberikan tanggapannya soal gaji guru honorer yang selama ini dinilai kecil.

Dalam sebuah acara Dialog Desak Anies yang dilaksanakan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa, 19 Desember 2023, seorang guru honorer mencurahkan isi hatinya kepada Anies.

Guru honorer tersebut mengatakan kepada Anies bahwa dirinya merasa prihatin dengan gaji guru honorer saat ini.

Diketahui, dirinya sebagai guru honorer hanya menerima gaji Rp600.000 setiap 3 bulan.

Sehingga gaji guru honorer yang didapat setiap bulannya hanya Rp200.000.

Bahkan, guru honorer tersebut mengatakan kepada Anies bahwa gaji yang ia dapatkan bahkan bisa kurang dari Rp200.000 dalam satu bulan.

Baca Juga: Kasus Kopi Sianida Tak Kunjung Naik PK, Pengacara Jessica Wongso: Tinggal Tunggu Timing

Mus Mulyadi, guru honorer di Mataram, NTB, itu mengungkapkan kepada Anies terkait harapannya agar guru honorer di sana disetarakan dengan guru yang mengajar di sekolah negeri.

Selain terkait gaji, Mus Mulyadi juga berharap agar bisa PPPK seperti guru di sekolah negeri.

"Yang di sekolah negeri ini mohon maaf, dia itu bisa PPPK Pak Anies. Kami yang honornya mengajar di swasta, di madrasah tidak bisa PPPK, karena aturan dari atas memang seperti itu," ungkap Mus Mulyadi.

Menanggapi hal tersebut Anies pun lebih dulu mengucapkan terima kasih kepada para guru honorer yang sudah mengabdi.

Terkait persoalan PPPK untuk guru honorer pun Anies mengatakan nanti akan diusahakan selesai statusnya.

Anies Baswedan juga merasa miris karena tidak adanya anggaran khusus untuk guru honorer.

Rasa miris Anies itupun juga ia ungkapkan dengan menyinggung terkait anggaran pemerintah yang dialokasikan untuk membangun Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Kita miris ini melihat tidak adanya anggaran untuk guru honorer, di sisi lain kita alokasikan anggaran begitu besar untuk membangun kota baru (IKN)," ungkap Anies Baswedan.

"Di mana letak prioritas kebutuhan kita?" sambungnya lagi.

Anies juga mengungkapkan bahwa fokus programnya adalah untuk membangun kualitas manusia.

Menurut Anies, dalam membangun kualitas manusia maka harus memastikan seorang guru bisa fokus mengajar, syaratnya adalah dengan memiliki pendapatan yang cukup.

"Kita tadi sampaikan, kita ingin membangun kualitas manusia, berarti kita harus memastikan guru itu bisa fokus mengajar," tegas Anies.

"Syarat dia bisa fokus mengajar, pendapatannya harus cukup. Kalau pendapatannya kurang dis gak fokus, dia harus mencari pendapatan tambahan di kanan kiri," sambungnya lagi.

Baca Juga: Flyover dan JPO Ciroyom Dibangun Demi KCIC, Bagaimana Nasib Bangunan Cagar Budaya Kantor DKPP?

Begitu pula dengan status guru honorer menjadi PPPK, Anies mengungkapkan bahwa hal ini juga menjadi salah satu program yang ia usung nantinya.

"Dan itu salah satu program kita Pak Mus, kita ingin guru-guru statusnya menjadi punya kepastian," tandas Anies.

Anies pun juga menegaskan bahwa programnya tersebut ingin menghentikan segala macam diskriminasi yang terjadi antara sekolah negeri dan sekolah swasta.

Hal ini menjadi perhatian dan fokus bagi Anies Baswedan, karena menurut Anies, permasalahan guru honorer merupakan kewenangan yang harus diatur oleh pemerintah pusat.***

Sentimen: positif (79%)